Mohon tunggu...
Aulia Indra Ramadhani
Aulia Indra Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Malang

Tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Benarkah Setiap Manusia Memiliki Sisi Otak yang Dominan?

16 Maret 2022   17:36 Diperbarui: 17 Maret 2022   07:42 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu saya pergi menjemput adik saya di salah satu Sekolah Dasar di Kota Batu, ada segerombolan ibu-ibu yang membicarakan tentang kelebihan anak-anaknya, salah satu dari ibu-ibu itu berkata,"anak saya pandai memainkan musik pasti ia lebih dominan di otak sebelah kanan." Ibu yang satunya lagi juga melebihkan anaknya juga,"anak saya pandai berhitung, nilainya bagus-bagus pasti ia lebih dominan di otak sebelah kiri". Namun untuk pernyataan ini belum ada bukti ilmiahnya, jadi bisa dibilang bahwa pernyataan ibu-ibu diatas itu belum benar. Mengapa demikian?

            Memang benar bahwa otak itu dibagi menjadi dua bagian yaitu sisi kanan dan sisi kiri. Dikutip dari salah satu jurnal yang ditulis oleh Baiq Yuni dan M. Abdurrahman mencantumkan, teori split-brain yang dikemukakan oleh Roger Sperry, menyatakan bahwa otak besar atau cerebrum itu merupakan bagian otak terbesar manusia, pada teori ini otak besar dibagi menjadi dua, belahan otak kiri (brain's left bemisphere) dan belahan otak kanan (brain's right bemisphere). Sisi kiri mengendalikan logika dan sisi kanan mengendalikan kreativitas, sekali lagi ini pernyataan yang belum didukung oleh bukti ilmiah, seperti yang saya ceritakan diatas.

            Sisi kiri dan kanan otak mengendalikan fungsi tubuh, sisi kanan mengendalikan sisi gerakan tangan dan kaki kiri, sementara sisi kiri mengendalikan tangan dan kaki sebelah kanan. Di indera penglihatan kita yaitu mata memiliki dua bagian yaitu kanan dan kiri. Kedua mata sebelah kiri itu berhubungan dengan sisi kanan otak, sedangkan kedua mata sebelah kanan akan terhubung dengan sisi kiri otak.

            Dimana letak salah pernyataan tersebut? Letak salahnya, ketika kita sudah mengaitkan bahwa anak pintar menghitung berarti dia dominan ke otak kiri, kita sudah mengaitkan pernyataan itu dengan logika yang dimana menurut orang orang diluar sana percaya itu dominan ke otak kiri, sementara kreavitivas berhubungan dengan otak sebelah kanan. Kesalahpahaman ini dimulai pada pertengahan tahun 1800-an yang dimana saat dua ahli saraf yaitu broca dan wernicke, memeriksa pasien yang memiliki suatu masalah yaitu kesulitan berkomunikasi setelah mengalami cedera. Para peneliti menemukan kerusakan pada temporal lobe sebelah kiri, sehingga para ahli ini menganggap bahwa bahasa dikendalikan oleh sisi kiri otak. Hal ini menjadi lebih popular lagi karena konsep ini ditulis oleh penulis terkenal di Skotlandia yang bernama Robert Louis Stevenson yang kemudian diperkenalkan konsep bahwa logika diperankan oleh belahan otak kiri dan emosi untuk belahan otak kanan.

            Pada penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa satu sisi otak lebih aktif dari pada sisi lain dalam beberapa fungsi. Bahasa misalnya lebih dominan ke sisi kiri dan kosentrasi menempati sisi kanan. Jadi satu sisi otak lebih banyak bekerja, namun hal ini sangat bervariasi, kembali pada sistemnya bukan manusianya. Tak ada bukti bahwa seseorang punya sisi otak yang dominan. Mengutip dari laman alodokter, bahwa hasil dari MRI (Magnetic Resonance Imaging) tidak menunjukkan bahwa seseorang itu lebih dominan ke otak sebelag kiri atau otak sebelah kanan dan dapat mempengaruhi kepribadian juga.

            Beberapa orang mungkin memiliki kemampuan dalam bidang logika atau kreativitas, tetapi tidak ada kaitannya dengan pembagian otak seperti dominan otak kanan atau otak kiri. Dikatakan oleh dr. Sienny Agustin di alodokter dalam penelitian yang ada masih belum menemukan bukti yang akurat untuk mendukung pernyataan ibu-ibu diatas tentang dominan otak, tetapi kedua sisi otak ini baik kanan maupun kiti saling berhubungan dan menjalankan fungsinya. Pastinya saling berkoordinasi satu sama lain. Otak kiri dan otak kanan sama-sama memiliki peran yang penting bagi tubuh manusia. Jadi lebih baik memaksimalkan fungsi otak yang kita miliki saat ini, gunakan dengan semestinya, daripada memilah-milah fungsinya dan mempercayai tentang dominan otak. Jika kalian ingin tau lebih lanjut bisa melihat video berikut ini; 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun