Mohon tunggu...
Aulia Indiyatna
Aulia Indiyatna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan salah satu mahasiswi dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Fakultas Ekonomi, Prodi S1 Manajemen Dosen Pengampu : Dr. Aida Azizah, M.Pd. Email : aidaazizah@unissula.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Ekonomi Kreatif dalam Mempromosikan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia

12 Januari 2024   10:48 Diperbarui: 12 Januari 2024   10:55 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka mendukung pariwisata berkelanjutan, Kemenparekraf bersama UNDP melalui "Climate Promise Project" telah mengembangkan peta jalan dekarbonisasi di sektor pariwisata yang berfokus pada tiga subsektor. Yakni tempat wisata (destinasi wisata), akomodasi, serta tour and travel. Dan juga dalam mengembangkan sustainable tourism, Kemenparekraf/Baparekraf memiliki komitmen yang kuat dalam mengeksplorasi praktik terbaik dalam melakukan dekarbonisasi dan aksi iklim di sektor pariwisata, serta tanggung jawab yang kuat terhadap keberlanjutan dan ketahanan iklim. Penandatanganan Deklarasi Glasgow pada 2022 menjadi salah satu bukti komitmen Kemenparekraf/Baparekraf dalam menyelaraskan kebijakan pariwisata dengan tujuan aksi iklim.


Upaya mendorong pariwisata berkelanjutan di Indonesia, pengembangan ekonomi kreatif juga memainkan peran penting. Kemenparekraf memiliki beberapa politeknik pariwisata yang memberikan pelatihan dan pendidikan agar masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan bekerja yang mendukung praktik-praktik berkelanjutan.

HUBUNGAN EKONOMI KREATIF DENGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN 

Salah satu solusi yang dikembangkan adalah dengan memanfaatkan Ekonomi Kreatif sebagai penggeral pariwisata berkelanjutan. Artikel ini membahas pentingnya peran  Ekonomi Kreatif dalam mempromosikan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Ekonomi Kreatif memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan sektor pariwisata, baik dari segi periklanan maupun konten yang diberikan kepada wisatawan. Dengan menghasilkan produk kreatif yang unik dan menarik, Ekonomi Kreatif dapat meningkatkan daya tarik destinasi wisata, menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak positif terhadap kelestarian alam dan budaya. Artikel ini juga menganalisis beberapa contoh keberhasilan penggunaan Ekonomi Kreatif dalam mempromosikan pariwisata berkelanjutan di Indonesia dan memberikan rekomendasi untuk memperkuat peran industri kreatif di sektor pariwisata. 

Indonesia merupakan negara yang penuh dengan keindahan alam, keunikan budaya, dan peninggalan sejarah yang mempesona. Potensi pariwisata tanah air yang semakin diakui dunia internasional menciptakan peluang besar bagi pengembangan sektor pariwisata. Indonesia tidak hanya memiliki keindahan alam saja, namun juga  beragam keunikan budaya, kekayaan seni tradisional, dan produk kreatif yang menarik perhatian wisatawan. Dengan meningkatnya persaingan global, diperlukan strategi  inovatif untuk mempromosikan dan mendukung pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Salah satu sektor yang berperan penting dalam hal ini adalah industri kreatif.

PERAN EKONOMI KREATIF TERHADAP PARIWISATA BERKELANJUTAN 

1. Ekonomi Kreatif dapat mengembangkan produk-produk inovatif yang berkaitan dengan pariwisata. Produk-produk tersebut dapat berupa kerajinan tangan, karya seni, produk fesyen, dan lain-lain.

 Contoh suksesnya adalah pengembangan produk buatan tangan yang terbuat dari bahan daur ulang, seperti tas dan aksesoris fesyen yang mencerminkan keunikan budaya Indonesia. Produk-produk ini tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi lokal, tetapi juga membantu melindungi warisan budaya dan lingkungan. Misalnya, perusahaan kreatif di Bali memanfaatkan serat alami seperti bambu, rotan, dan kulit untuk menciptakan  kerajinan  ramah lingkungan. Mereka tidak hanya membuat produk, namun juga memberikan pelatihan kepada masyarakat lokal untuk mengembangkan keterampilan kerajinan tersebut. Hal ini tidak hanya memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat lokal, tetapi juga melindungi tradisi dan lingkungan.

 Selain itu, kolaborasi antara perusahaan kreatif dan komunitas lokal juga penting untuk menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan pariwisata. Misalnya, mengembangkan makanan khas daerah dengan menggunakan bahan-bahan tradisional setempat, seperti keripik pisang atau makanan tradisional  daerah tertentu, dapat  meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menarik wisatawan.

Industri ini mempunyai kemampuan dalam menciptakan konten yang unik, menarik, dan berbeda. Melalui inovasi dan kreativitas, industri kreatif dapat menciptakan beragam produk dan pengalaman pariwisata, sehingga meningkatkan daya tarik dan permintaan destinasi wisata. Dalam konteks pariwisata berkelanjutan, industri kreatif juga dapat menjadi kekuatan perubahan sosial yang positif dengan memperkuat komunitas lokal, melindungi alam dan budaya, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

2. Ekonomi Kreatif juga dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun