Mohon tunggu...
Aulia hasanah
Aulia hasanah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi membaca, menonton film

Selanjutnya

Tutup

Seni

Tari Sekapur Sirih sebagai Warisan Budaya Bangsa

27 Februari 2024   21:34 Diperbarui: 27 Februari 2024   21:38 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

sekapur sirih secara global. Dengan adanya teknologi ini, tarian sekapur sirih dapat dengan mudahdilakukan streaming secara online di platform digital, sehingga dapat menarik minat. wisatawandari berbagai belahan dunia untuk mengunjungi Kepulauan Riau dan mengetahuimengenai tarian tradisional ini. Melalui perkembangan IPTEK, tarian sekapur sirih dari Kepulauan Riau dapat terus

dilestarikan dan dipromosikan secara lebih efektif dan efisien, sehingga dapat memberikandampak positif terhadap pengembangan pariwisata lokal dan nasional. Bahkan, dampak ini dapat mempengaruhi pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat diKepulauan Riau secara keseluruhan Tari persembahan Kepulauan Riau harus dipertahankan, karena memilikinilai yang sangat tinggi dari segi sejarah, seni, tradisi, dan budaya. Tari persembahan ini jugamenjadi identitas dari Kepulauan Riau dan menjadi salah satu seni pertunjukkan yang dapatmeningkatkan nilai pariwisata Kepulauan Riau. tarian persembahan kepulauan Riau akanmembantu meningkatkan nilai pariwisata Kepulauan Riau dan juga mengembangkan potensipariwisata yang dimiliki oleh kepulauan Riau. Oleh karena itu, tarian persembahan kepulauanRiau harus dipertahankan dan dikembangkan dengan lebih baik lagi oleh generasi sekarangdan generasi masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun