Mohon tunggu...
Aulia hasanah
Aulia hasanah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi membaca, menonton film

Selanjutnya

Tutup

Seni

Tari Sekapur Sirih sebagai Warisan Budaya Bangsa

27 Februari 2024   21:34 Diperbarui: 27 Februari 2024   21:38 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kearifan lokal adalah suatu hal atau tindakan yang dianggap baik oleh masyarakat setempat. Makna kearifan lokal bisa berbentuk dan tercermin dari etika dan nilai nilai luhur yang diyakini. Selain itu dapat berupa seni kebudayaan dan lainnya.

Salah satunya berasal dari daerah kepulauan Riau yaitu Tari Sekapur sirih (persembahan) merupakan Tari makan sirih (Persembahan) adalah salah satu tarian tradisional atau tarian klasik riau (melayu) yang umumnya dipentaskan untuk menyambut dan dipersembahkan untuk menghormati tamu negara / tamu agung yang datang.

Saat pertunjukan, salah satu penari dalam tari persembahan akan membawa kotak yang berisi sirih. Sirih dalam kotak tersebut kemudian dibuka dan tamu yang dianggap agung diberi kesempatan pertama untuk mengambilnya sebagai bentuk penghormatan, kemudian diikuti oleh tamu yang lain. Karenanya, banyak orang yang menyebut tari persembahan Riau dengan sebutan tari sekapur sirih. Bagi masyarakat Riau, sirih bukan hanya sekedar benda. Sirih juga menjadi media perekat dalam pergaulan. Melalui tarian, masyarakat Riau telah menunjukkan kesadaran bahwa manusia saling berhubungan dengan manusia lainnya. Kesadaran sosial tersebut kemudian mampu menumbuhkan komunikasi yang baik, saling menghargai, dan menghormati terhadap sesama manusia. Adanya tari penyambutan untuk tamu menunjukkan bahwa, orang Melayu sangat menghargai hubungan persahabatan dan kekerabatan.

Perkembangan teknologi digital saat ini turut berperan penting dalam pengembangan

tariaan tradisional seperti sekapur sirih dari Kepulauan Riau di era globalisasi. Dengan

teknologi ini, tarian sekapur sirih dapat dilestarikan dan dipromosikan dengan lebih menarik

dan efektif. Salah satu contoh pengaruh perkembangan IPTEK dalam tari sekapur sirih adalah

penggunaan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) untuk menampilkan

tarian sekapur sirih secara lebih menarik dan mendalam. Hal ini dapat menciptakan

pengalaman yang lebih imersif dan mendalam dalam menyesuaikan tarian. Tak hanya itu,

perkembangan teknologi IT juga dapat meningkatkan akses dan pemahaman terhdap tarian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun