[caption id="attachment_195444" align="aligncenter" width="553" caption="senyum ceria seuruh peserta (koleksi mas Hazmi)"][/caption]
Bukan tanpa alasan kalo saya buat judul seperti di atas. Jujur aja nih, saya yang ikut sosialisasi dan mencoba langsung teknologi superwifi ini bersama teman-teman blogger, belum sepenuhnya paham secara detil bila diminta menjabarkan semuanya secara tertulis. Padahal di tempat acara berlangsung, saya udah duduk bersebelahan sama ahli IT mas Valentino lho, tapi tetep aja saya ga mudeng juga. Maklum saya emak-emak gaptek.
Baiklah sebelum lebih jauh, saya mau tuliskan dulu mengenai apa sih itu Superwifi EAP-SIM? Ssst...sebelumnya saya mohon maaf, saya boleh nyontek dari bocoran yang dikasih mas Hazmi Srondol di fb-nya :)
"Indosat SUPERWIFI EAP-SIM (Extensible Authentication Protocol – SIM) adalah teknologi wifi terbaru dari Indosat yang memungkinkan pelanggan Indosat bisa mengakses internet di handset atau tabletnya melalui Wifi hotspot Indosat bila menggunakan SIM Card Indosat didalam devicenya. Manfaat terbesar dari EAP-SIM ini adalah pelanggan tidak perlu input username ataupun password untuk menggunakan akses wifi hotspot IM2, sehingga disebut seamless, begitu terkoneksi dengan hotspot wifi Indosat, pelanggan langsung bisa berinternet dengan speed up to 2Mbps dan unlimited."
Nah, begitu kira-kira pengertiannya. Saya mungkin ga bisa berpanjang-panjang membahas soal teknis, karena itu bukan keahlian saya. Saya cuma ingin memberi masukan kepada Indosat, agar sosialisasi segala hal mengenai produk baru dan canggih seperti ini sebaiknya lebih masif diadakan, agar gaung ke-super-an nya bisa dirasakan banyak orang. Seperti mengenai daftar area mana saja yang sudah bisa dijangkau layanan SUPERWIFI EAP-SIM. Â Sosialisasi ini menjadi super penting, agar teknologi yang super ini bisa menjangkau lebih banyak audiens. Tanpa sosialiasasi, tentu secanggih apapun teknologi hanya akan membuat keder. Lha, gimana ngga, wong masi begitu banyak masyarakat kita yang kuper bin keder sama yang namanya teknologi ini. Ga usah jauh-jauh cari contoh kasus, yaa...contohnya saya sendiri. Udah disosialisasikan aja masih keder tho..hehehe...
Okelah, saya mending menyorot satu hal aja yang jadi fakta, daripada saya nulis hal teknis yang ga saya pahami, yakni terkait bagaimana masyarakat memanfaatkan teknologi. Karena akhir-akhir ini saya intens presentasi internet sehat ke kalangan masyarakat, saya jadi tahu dan melihat langsung, betapa masih banyaknya masyarakat gaptek disekitar kita, sekalipun mereka tinggal di ibukota dan menggunakan gadget cukup canggih. Coba kita tanya mereka soal 3G sebagai teknologi yang lebih dulu hadir. Belum tentu mereka mengerti detil fungsinya. Meski sebagian mereka HP-nya mempunyai fasilitas ini. Begitulah, penggunaan gadget kadang hanya sebatas gaya dan memenuhi tuntutan lifestyle, hingga tak  dimaksimalkan fitur-fiturnya. Punya BB hanya untuk bbm-an dan fesbukan, sementara fitur browser malah tak pernah dimanfaatkan. Sayang sekali ya...
Lahirnya teknologi SUPERWIFI EAP-SIM ini, menurut mas Hermanudin selaku General Manager of Business Planning Development, IndosatM2 salah satunya adalah untuk membuat akses penerimaan hotspot lebih mudah dan lebih cepat. Ini menjadi solusi untuk memenuhi kepuasan pelanggan, karena masih seringnya terjadi keluhan buffering setiap kali pelanggan ingin browsing.
Mungkin hanya itu yang bisa saya tuliskan, sebenernya kemarin masukan ini saya mau sampaikan langsung kepada pak Imam Nashiruddin selaku Group Head of Corporate Strategy and Intelligence, Indosat, namun sayang saya kalah cepet nunjuk tangannya.
[caption id="attachment_195445" align="aligncenter" width="461" caption="bersama kompasianer (koleksi mas Hazmi)"]
.
Last but not least, saya berterimakasih pada mas Hazmi Srondol atas undangannya. Overall acaranya lumayan keren, mencerahkan sekaligus menghibur. Meski saya sempat deg-degan gara ke-GR-an, karena nama depan A disebut sang MC heboh sebagai pemenang doorpize...Hahaha...ternyata A for Ani Bertha yang juga ga beruntung karena namanya dianulir dikarenakan ga hadir. Ikut menyesal buat mbak Ani. Thx again mas Hazmi..