Geostrategi memandu pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang dimiliki oleh suatu negara untuk memperkuat ketahanan nasional. Dengan memanfaatkan kondisi geografis, negara dapat mengembangkan kekuatan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan.
2.Keamanan dan Pertahanan
Melalui geopolitik, suatu negara dapat mengembangkan kebijakan pertahanan yang efektif untuk melindungi kedaulatan dan integritas wilayahnya dari ancaman eksternal. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas nasional dan mencegah disintegrasi.
3.Pembangunan Berkelanjutan
Geostrategi juga berperan dalam merencanakan pembangunan yang berkelanjutan dengan mempertimbangkan kondisi geografis. Ini membantu negara dalam membangun infrastruktur yang mendukung ketahanan ekonomi dan sosial.
4.Integrasi Sosial
Geostrategi mendorong integrasi berbagai elemen masyarakat yang majemuk di Indonesia, sehingga memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan global.Â
Pentingnya Integrasi Geostrategi dan Ketahanan Nasional
- Stabilitas Nasional : Integrasi antar negara di kawasan dapat menciptakan stabilitas politik, ekonomi dan keamanan. Stabilitas politik dicapai melalui kerja sama yang erat antar negara anggota,  mengurangi kemungkinan  konflik internal dan eksternal. Sebagai salah satu negara pendiri ASEAN, Indonesia mempunyai peran strategis dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Fokus khusus akan tertuju pada masalah keamanan maritim di kawasan Laut Cina Selatan, yang merupakan pusat ketegangan antara Tiongkok dan beberapa negara anggota ASEAN. Meskipun Indonesia bukan merupakan pihak langsung dalam sengketa tersebut, Indonesia seringkali mengambil posisi mediasi untuk memfasilitasi penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan Deklarasi Perilaku Para Pihak di Laut Cina Selatan (DoC) dan Kode Etik (CoC). Peran tersebut menunjukkan komitmen Indonesia dalam menciptakan stabilitas kawasan yang mendukung perdamaian dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu,  melalui inisiatif seperti Our Eyes Initiative, Indonesia berupaya meningkatkan keamanan maritim di kawasan dengan berbagi informasi tentang ancaman maritim seperti pembajakan, kejahatan transnasional, dan aktivitas ilegal di perairan ASEAN. Dengan potensi strategis kawasan Asia Tenggara, Indonesia  tidak hanya berkontribusi terhadap stabilitas kawasan tetapi juga  keamanan jalur perdagangan global yang melewati Selat Malaka dan perairan sekitarnya. Dari perspektif keamanan, integrasi regional membantu negara-negara mengatasi ancaman bersama seperti terorisme dan kejahatan transnasional. Dengan berbagi sumber daya intelijen dan  keamanan, negara-negara dapat lebih efektif  melindungi diri mereka dari ancaman eksternal.
- Peningkatan Daya Saing : Integrasi regional berperan penting dalam memperkuat posisi negara di arena internasional. Melalui kerja sama ekonomi, negara-negara anggota dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global. Contohnya adalah pembentukan kawasan perdagangan bebas yang memungkinkan negara-negara anggota untuk saling mendukung dalam menghadapi tantangan dari negara-negara maju. Dengan menghilangkan tarif dan hambatan perdagangan lainnya, negara-negara dapat mengekspor produk mereka dengan lebih efisien dan memperoleh akses ke pasar yang lebih luas. Selain itu, integrasi juga memungkinkan transfer teknologi dan pengetahuan antarnegara, meningkatkan kapasitas produksi dan inovasi. Negara-negara yang terintegrasi memiliki peluang lebih besar untuk menarik investasi asing karena mereka menawarkan pasar yang lebih besar dan stabilitas yang lebih baik.Â
- Keseimbangan Regional dan Global : Penyesuaian kebijakan yang mempertimbangkan dinamika geopolitik internasional sangat penting bagi stabilitas regional dan global. Negara-negara harus mampu beradaptasi terhadap perubahan keadaan geopolitik, termasuk munculnya negara-negara besar baru dan perubahan aliansi internasional. Dalam konteks ini, kerja sama regional memberikan platform bagi negara-negara untuk mengoordinasikan kebijakan luar negeri mereka dan bersama-sama merespons tantangan global. Misalnya, organisasi seperti ASEAN berfungsi sebagai forum bagi negara-negara anggota untuk membahas isu-isu strategis yang mempengaruhi kawasan Asia Tenggara. Melalui koordinasi kebijakan bersama, negara-negara anggota dapat menjaga keseimbangan kekuatan regional dan mengurangi risiko konflik. Salah satu tantangan besar yang dihadapi Indonesia adalah perselisihan di Laut Cina Selatan, dimana klaim sepihak Tiongkok atas wilayah tersebut melanggar hukum internasional dan melanggar zona ekonomi eksklusif (ZEE) kawasan di sekitar Natuna yang mengancam kedaulatan. Ketegangan ini tidak hanya berdampak pada stabilitas kawasan, namun juga keamanan maritim dan potensi ekonomi Indonesia, khususnya di bidang perikanan dan eksplorasi energi. Meski tidak terlibat langsung dalam klaim tersebut, sebagai negara yang memiliki kepentingan strategis di kawasan, Indonesia menegaskan kemampuan pengawasan dan pertahanannya di perairan Natuna melalui diplomasi aktif di ASEAN dan forum internasional. Perannya perlu diperkuat dengan melakukan peningkatan Strategi ini tidak hanya menjamin keamanan regional tetapi juga menjaga integritas geopolitik Indonesia dalam menghadapi tekanan global.
Strategi ImplementasiÂ
- Optimalisasi Potensi Geografis untuk Mendukung Ketahanan Nasional Pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang efektif sangat penting untuk mendukung ketahanan nasional. Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan alam yang melimpah, memiliki potensi besar dalam sektor kehutanan, pertambangan, dan kelautan. Kebijakan pemerintah dalam pengelolaan SDA harus berorientasi pada keberlanjutan dan pemanfaatan yang bijaksana. Misalnya, penerapan moratorium izin baru untuk pembukaan lahan hutan primer bertujuan untuk mengurangi deforestasi dan menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, pengelolaan hutan berbasis masyarakat (PHBM) memberdayakan masyarakat lokal untuk menjaga dan mengelola hutan di sekitar mereka
- Mengintegrasikan Kebijakan Pertahanan Berdasarkan Posisi Strategis Negara Keamanan wilayah merupakan aspek krusial dalam menjaga ketahanan nasional. Integrasi kebijakan pertahanan yang mempertimbangkan posisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan sangat penting. Dengan memahami potensi ancaman dari luar, seperti terorisme atau kejahatan lintas negara, pemerintah dapat merumuskan strategi pertahanan yang efektif. Misalnya, penguatan angkatan laut dan udara diperlukan untuk melindungi perairan Indonesia dari aktivitas ilegal seperti penangkapan ikan oleh kapal asing. Selain itu, kerjasama regional dalam bidang keamanan dapat meningkatkan kemampuan deteksi dini terhadap ancaman potensial.
- Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia sebagai Kunci Keberhasilan Integrasi. Pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas adalah kunci untuk mencapai keberhasilan integrasi dalam pengelolaan SDA. Pendidikan dan pelatihan yang tepat dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola sumber daya secara berkelanjutan. Program-program pelatihan bagi masyarakat lokal dalam teknik pertanian berkelanjutan atau budidaya perikanan dapat meningkatkan hasil produksi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, peningkatan kesadaran lingkungan melalui edukasi dapat menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap pelestarian SDA.
- Sinergi antara Pemerintah, Masyarakat, dan Sektor Swasta. Kolaborasi antar-sektor menjadi sangat penting dalam pengelolaan SDA yang berkelanjutan. Sinergi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta dapat memperkuat upaya konservasi dan pemanfaatan SDA secara efektif. Pemerintah perlu melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengambilan keputusan terkait pengelolaan SDA agar mereka merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap sumber daya di sekitar mereka. Selain itu, sektor swasta juga harus diajak berpartisipasi dalam praktik bisnis yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab sosial. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini secara terpadu, Indonesia dapat mengoptimalkan potensi geografisnya untuk mendukung ketahanan nasional serta mencapai pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat.
Tantangan dan Solusi
Ada tantangan dari integrasi geostrategis dan ketahanan nasional