Kelompok kami turun di kantor Kecamatan Sarang dan dijemput oleh warga menuju rumah salah satu perangkat desa yang akan dijadikan Posko KKN Undip Desa Sumbermulyo, yaitu rumah mas Al. Rumah ini terdiri dari ruang tamu, 3 kamar, ruang keluarga, dapur, kamar mandi dan tempat jemur baju sekaligus untuk parkiran.
Kamar pertama merupakan kamar mas Al, kamar kedua kami jadikan tempat menaruh koper dan tempat ganti baju, kamar terakhir digunakan untuk tempat tidur perempuan. Kelompok kami yang laki-laki tidur di ruang keluarga menggunakan 1 kasur.
Setibanya di posko, kami berkenalan dengan warga sekitar, lalu dilanjutkan membersihkan rumah, menata koper-koper, menata kasur, mandi dan segera istirahat.
Keesokan harinya kami mulai menyusun proker-proker serta kegiatan lain untuk mengisi waktu KKN yang akan berlangsung 40 hari kedepan. Masing-masing mahasiswa harus membuat 2 proker pribadi dan perkelompok harus membuat 1 proker bersama.Â
Kami juga ditugaskan untuk membuat Laporan Rencana Kegiatan (LRK) oleh Dosen Pembimbing KKN. Hari itu kami melakukan observasi untuk menentukan proker yang akan dilaksanakan berdasarkan masalah yang terjadi di desa tersebut sesuai dengan jurusan setiap mahasiswa.
Desa tempat KKN ini memiliki lahan sawah yang sangat luas dan mayoritas masyarakat memelihara ternak di rumah masing-masing, seperti sapi, kambing dan ayam. Jadi pekerjaan utama penduduk desa adalah petani dan peternak. Beruntung kami memiliki  Nov dan Tan dari fakultas yang sesuai yaitu Fakultas Peternakan & Pertanian.
Kegiatan kami di desa ini akan penulis ceritakan di halaman selanjutnya ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H