Mohon tunggu...
Aulia Fadiah
Aulia Fadiah Mohon Tunggu... Penulis - Young Woman

Alam dan tulisan adalah duniaku yang saling berpelukan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Generasi Galau: Mengungkap Fenomena Kehidupan Emosional Generasi Z dan Milenial

17 September 2023   15:38 Diperbarui: 17 September 2023   15:44 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Z dan Milenial, juga dikenal sebagai Generasi Zillennials, adalah dua kelompok generasi yang tumbuh dalam era digital dan teknologi yang berkembang pesat. Namun, salah satu label yang sering melekat pada generasi ini adalah "generasi galau." Pertanyaannya adalah, mengapa generasi sekarang sering disebut generasi galau? Artikel ini akan mengungkap alasan-alasan di balik fenomena ini, melihat berbagai faktor sosial, ekonomi, dan psikologis yang berperan dalam membentuk identitas emosional generasi ini.

1. Teknologi dan Media Sosial

Salah satu faktor utama yang menyebabkan generasi ini disebut generasi galau adalah pengaruh teknologi dan media sosial. Mereka tumbuh dalam era di mana segala sesuatu dapat diakses dengan cepat, termasuk informasi dan gambaran ideal tentang kehidupan yang sempurna. Media sosial seperti Instagram dan Facebook sering memperlihatkan kehidupan yang tampak sempurna dan bahagia, menyebabkan generasi ini merasa terdorong untuk mencapai standar yang tidak realistis. Hal ini bisa memicu perasaan tidak cukup dan kecemasan sosial.

2. Tekanan Akademis dan Karier

Generasi Z dan Milenial juga dihadapkan pada tekanan akademis yang tinggi dan ekspektasi untuk mencapai kesuksesan dalam karier mereka. Mereka sering merasa tertekan oleh persaingan yang ketat dan tuntutan untuk memiliki gelar yang tinggi serta mencapai prestasi dalam pekerjaan mereka. Tekanan ini dapat menyebabkan rasa cemas dan kekhawatiran tentang masa depan.

3. Isu-isu Lingkungan dan Sosial

Isu-isu lingkungan, politik, dan sosial yang kompleks juga berperan dalam membuat generasi ini merasa galau. Mereka tumbuh dalam dunia yang dihadapkan pada perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan konflik sosial yang rumit. Mempertimbangkan dampak-dampak ini bisa menjadi beban emosional yang besar bagi generasi ini.

4. Perubahan Norma Sosial

Generasi Z dan Milenial juga mengalami perubahan norma sosial yang signifikan, seperti pergeseran dalam pandangan tentang gender, pernikahan, dan keluarga. Ini dapat menciptakan konflik internal dan kebingungan mengenai identitas pribadi dan harapan masyarakat terhadap mereka.


5. Keterbatasan Pengalaman Hidup

Generasi ini mungkin merasa galau karena mereka sering mengalami perubahan besar dalam hidup mereka, seperti perpindahan tempat tinggal, pekerjaan, dan hubungan. Ketidakpastian ini dapat menciptakan perasaan tidak stabil dan kekhawatiran tentang masa depan.

Generasi Z dan Milenial disebut generasi galau bukan karena mereka lebih emosional daripada generasi sebelumnya, tetapi karena mereka tumbuh dalam lingkungan yang penuh tekanan, kompleksitas, dan perubahan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor ini, kita dapat membantu generasi ini mengatasi tantangan-tantangan yang mereka hadapi dan membantu mereka berkembang menjadi individu yang lebih kuat secara emosional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun