Mohon tunggu...
Aulia Fadiah
Aulia Fadiah Mohon Tunggu... Penulis - Young Woman

Alam dan tulisan adalah duniaku yang saling berpelukan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mengapa Banyak Orang Memilih Berjualan Online di Tiktok daripada Pasar Tradisional?

14 September 2023   19:54 Diperbarui: 14 September 2023   20:16 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasar tradisional yang dulu ramai dengan aktivitas jual-beli kini sering kali terlihat sepi. Penjual dan pembeli yang dulu memenuhi ruang pasar, kini beralih ke platform digital seperti Tik Tok untuk berjualan dan berbelanja. Pertanyaannya adalah, mengapa begitu banyak orang lebih memilih berjualan online di Tik Tok daripada berjualan di pasar tradisional? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa alasan mengapa Tik Tok telah mengubah lanskap bisnis dan berdampak pada pasar tradisional.

1. Aksesibilitas Global

Salah satu alasan utama mengapa orang memilih berjualan di Tik Tok adalah aksesibilitas global yang ditawarkannya. Tik Tok adalah platform yang dapat diakses oleh jutaan orang di seluruh dunia. Ini berarti, tidak hanya penjual lokal yang dapat menjangkau pelanggan, tetapi juga mereka yang ingin memasarkan produk mereka secara internasional. Pasar tradisional biasanya terbatas oleh lokasi geografis, sedangkan Tik Tok membuka pintu untuk pasar global yang lebih luas.

2. Kemudahan Berpromosi

Tik Tok memungkinkan penjual untuk dengan mudah mempromosikan produk mereka melalui video pendek yang menarik. Dengan fitur seperti musik latar, efek kreatif, dan tantangan viral, penjual dapat menciptakan konten yang menghibur dan menginpirasi, menarik perhatian calon pembeli mereka. Ini sangat berbeda dengan pasar tradisional di mana promosi terbatas pada spanduk, brosur, atau kata-kata mulut ke mulut.

3. Interaksi Langsung dengan Pelanggan

Di Tik Tok, penjual dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan mereka melalui komentar, pesan langsung, atau live streaming. Ini menciptakan hubungan yang lebih erat antara penjual dan pembeli, yang sering kali sulit dicapai di pasar tradisional. Pelanggan dapat mengajukan pertanyaan, memberikan umpan balik, atau bahkan meminta saran secara langsung kepada penjual, menciptakan pengalaman yang lebih pribadi dan interaktif.

4. Potensi Viralitas

Ketika sebuah video di Tik Tok menjadi viral, potensi peningkatan penjualan bisa sangat besar. Sebuah video yang menarik dapat mencapai jutaan orang dalam waktu singkat, menghasilkan eksposur yang tak ternilai bagi penjual. Di pasar tradisional, mencapai audiens sebesar itu dengan cepat adalah tantangan besar.

5. Biaya Rendah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun