Berjualan di Tik Tok umumnya lebih murah daripada membuka toko fisik atau berpartisipasi dalam pasar tradisional. Penjual hanya perlu smartphone dan akses internet untuk memulai usaha mereka. Ini mengurangi biaya sewa toko, inventarisasi besar, dan biaya operasional lainnya yang seringkali harus dikeluarkan oleh penjual pasar tradisional.
6. Fleksibilitas Waktu
Berjualan di Tik Tok juga memberikan fleksibilitas waktu kepada penjual. Mereka dapat bekerja dari mana saja dan kapan saja, tanpa harus mengikuti jadwal operasional pasar tradisional yang ketat.
Tik Tok telah mengubah cara banyak orang berjualan dan berbelanja. Dengan aksesibilitas global, kemudahan berpromosi, interaksi langsung dengan pelanggan, potensi viralitas, biaya rendah, dan fleksibilitas waktu, platform ini telah menjadi pilihan utama bagi banyak penjual yang ingin meningkatkan bisnis mereka. Meskipun pasar tradisional masih memiliki tempatnya, tidak dapat dipungkiri bahwa Tik Tok telah memengaruhi pergeseran dalam perilaku berbelanja dan berjualan, membuat pasar tradisional menjadi lebih sepi. Sebagai penjual, beradaptasi dengan tren digital seperti Tik Tok dapat menjadi langkah cerdas untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H