Mohon tunggu...
Aulia Dwi safitri
Aulia Dwi safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21 tahun

Saya adalah seorang mahasiswa Manajemen UST

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Dijamin Mantul! Bakpia Termurah Khas Branjang, Gunungkidul

15 Desember 2021   21:05 Diperbarui: 14 April 2023   10:53 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bakpia merupakan oleh-oleh khas Yogyakarta yang banyak diminati masyarakat Indonesia terutama masyarakat yang di daerah Jawa. Tidak sulit untuk menemukan penjual bakpia karena produsen dan reseller yang sudah tersebar di berbagai daerah. Salah satu bakpia yang terkenal di daerah Karangmojo, Gunungkidul tepatnya di kelurahan Branjang adalah Bakpia Leca yang diproduksi oleh ibu Dina (39) dan bapak Mulyadi (38), keduanya merupakan pasutri anak satu yang mulai memproduksi bakpia pada Maret 2020. Alasan produsen bakpia Leca ini memilih untuk menjalankan usaha bakpia adalah karena bapak Mulyadi (38), suami dari ibu Dina (39) memiliki pengalaman dalam membuat bakpia selama masa kerjanya dulu di pabrik bakpia.

Dalam produksinya, bakpia Leca memiliki 4 varian rasa bakpia, yaitu rasa kacang ijo original, kacang ijo mix coklat, kacang ijo mix keju, dan telo ungu. Biasanya Bakpia Leca selalu sedia stok, namun hanya rasa kacang ijo original saja. Untuk rasa yang lain mereka menggunakan by order karena pelanggan lebih sering memesan kacang ijo original ketimbang rasa lainnya. 

Bakpia Leca ini memiliki keunggulan pada harga. Harga nya yang murah dan rasanya yang enak dan renyah membuat pelanggan tertarik untuk melakukan pembelian ulang. Harga dari bakpia Leca sendiri sebesar Rp. 11.000 untuk isi 16 dan Rp. 12.000 untuk isi 20. Sangat murah bukan ?? namun tidak disarankan untuk menyimpan bakpia ini dalam waktu yang lama loh. Karena bakpia Leca ini hanya mampu bertahan sekitar 4-5 hari. Jadi, usahakan untuk segera menghabiskannya ya.

Bakpia Leca juga memiliki layanan gratis ongkir, jadi untuk kalian yang mau order bakpia khas jogja yang murah meriah dan tanpa ongkir. Kalian bisa mencoba bakpia Leca sebagai oleh-oleh khas Jogja untuk orang tercinta. Bakpia Leca di produksi di rumah dan dijual dari rumah, sangat mudah untuk menemukan lokasi bakpia Leca dengan google map. Bakpia Leca selalu produksi setiap hari dan buka selama 24 jam.

Nah, dibalik rasanya yang enak dan nagih, bakpia Leca memiliki serangkaian proses yang rumit dan panjang dalam pembuatannya loh. Mari kita simak cara membuat bakpia Leca berikut ini. Untuk isian bakpia nya:

Pertama-tama, rendam terlebih dahulu menggunakan air panas kacang ijo yang akan dijadikan isian selama satu jam.

Kedua, setelah selesai direndam, tiriskan dan kupas kulit kacang ijo sampai bersih.

Ketiga, setelah selesai dibersihkan kukus kacang ijo selama satu jam.

Terakhir, giling kacang ijo yang telah dikukus selama tiga jam menggunakan mesin penggiling.

Sedangkan untuk membuat kulit bakpia:

Campurkan tepung, minyak, garam sedikit, gula pasir, dan air secukupnya lalu uleni hingga kalis.

Selanjutnya membuat sol yang berfungsi sebagai perenyah bakpia Leca dengan mengaduk tepung dan minyak, lalu uleni rata.

Setelah ketiga bahan sudah diselesaikan. Saatnya melakukan proses pembentukan bakpia dengan mencampurkan sol dan kulit bakpia lalu bentuk adonan secara manual menggunakan tangan yang sudah di cuci bersih, lakukan proses oven sekitar 15-20 menit tergantung panas tidaknya kompor sembari dibolak-balik agar matangnya merata.

Bakpia Leca mendapatkan pasokan bahan baku dari agen grosir, toko roti dan alfamart. Sebelum mulai berlangganan bakpia Leca melakukan survey terlebih dahulu untuk mengetahui harga yang paling murah diantara toko-toko yang dikunjungi hingga akhirnya menemukan toko dengan bahan baku yang paling murah. Untuk rantai pasokannya sendiri dimulai dari toko bahan baku yang telah disebutkan diatas, bahan baku yang belum diolah terlebih dahulu disimpan ditempat yang tertutup. 

Setelah bahan baku yang dibutuhkan sudah lengkap, kemudian mulai membuat bakpia mulai dari bahan mentah hingga jadi, terakhir lanjut ke supplier atau langsung ke tangan konsumen.

Selama berjualan, setiap harinya bakpia Leca selalu stok dan stok tersebut selalu terjual. "Alhamdulillah, pas hari biasa selalu laku. Kalo hari biasa senin-kamis biasanya stok 10 dus, jum'at-minggu 50 dus, kalo setelah lebaran bisa sampai 200 dus" ujar ibu Dina dalam wawancara tersebut. Dari awal mempromosikan usaha hingga saat ini bakpia Leca selalu menggunakan facebook dan whatsapp sebagai pengantar rejeki bagi mereka. Berkat hal tersebut, bakpia Leca saat ini memiliki setidaknya 10 reseller utama yang dapat membantu meningkatkan penjualanan hingga saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun