Mohon tunggu...
aulia dini
aulia dini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bullying, Apa Dampaknya?

16 Oktober 2023   12:30 Diperbarui: 16 Oktober 2023   14:19 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini Indonesia sedang diramaikan atas maraknya kasus bullying di beberapa daerah di Indonesia. Bahasa Indonesia sebenarnya punya padanan kata untuk menggantikan bully dan bullying, yaitu “merisak” dan “merundung”. Bullying merupakan suatu tindakan menggunakan kekuasaan yang dapat merugikan seseorang atau sekelompok orang. 

Telah terbukti dalam banyak kasus yang terjadi, bahwa tindakan bullying bahkan dapat dilakukan oleh berbagai kalangan. Namun, kasus bullying belakangan ini telah banyak terjadi di bangku sekolah. Sebelum membahas bullying lebih jauh, ada jenis-jenis tindakan bullying yang perlu kita ketahui terlebih dahulu :

1.     Bullying Verbal

Bullying verbal atau physical bullying dapat dianggap sebagai tindakan yang paling umum. Bahkan, pelakunya sendiri seringkali tidak menyadari tindakan bullying verbal tersebut karena menganggapnya hanya lelucon. Contoh bullying verbal antara lain mengolok-olok teman yang memiliki jerawat di wajahnya, menghina teman dengan nama buruk, dan lain-lain.

2.     Bullying Fisik

Berikutnya ada bullying fisik yang dapat membuat korbannya trauma. Perundungan atau bullying secara fisik lebih mudah dikenali dibandingkan bullying verbal karena tindakan dan akibatnya dapat dilihat dengan mata telanjang. Contoh perundungan secara fisik misalnya melempar alat tulis kepada teman, menghalangi jalan teman yang lewat, bahkan tindakan yang lebih serius lagi seperti memukul, menendang, dan sebagainya.

3.     Bullying Sosial

Selanjutnya ada bullying sosial yang dampaknya pun tak kalah menakutkan. Perilaku bullying sosial ini seringkali membuat korbannya tidak mau berkomunikasi dengan orang lain. Sayangnya, aksi perundungan sosial ini sering ditampilkan dalam drama-drama televisi yang digandrungi anak muda. Perundungan sosial adalah perundungan yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadap kelompok lain.

4.     Bullying Dunia Maya

Bullying tidak hanya terjadi di dunia nyata namun juga di media sosial. Jenis penindasan ini disebut penindasan maya (cyberbullying). Sekalipun korbannya tidak mengenal penyerangnya, dampak cyberbullying sama seriusnya.

Komentar yang kejam, sarkastik, atau mengancam adalah contoh penindasan maya. Bullying semacam ini tidak hanya terjadi pada kalangan selebritis, namun juga terjadi pada masyarakat awam, termasuk pelajar. Apalagi saat ini hampir semua pelajar menggunakan jejaring sosial. Artinya, ada peluang lebih besar untuk ditindas melalui media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun