Mohon tunggu...
auliadimasnugroho
auliadimasnugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya mahasiswa dari universitas pamulang dari prodi ilmu komunikasi semester 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Keadilan Sosial, Makna dan Implementasi Sila Kelima Pancasila

25 November 2024   12:54 Diperbarui: 25 November 2024   19:17 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/7y98hnLFz

Pancasila: Sila Kelima - Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, terdiri dari lima sila yang menggambarkan nilai-nilai fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu sila yang paling penting adalah sila kelima yang berbunyi, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Sila ini mencerminkan tujuan Indonesia untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, tanpa ada kesenjangan antara satu golongan dan golongan lainnya.

Pengertian Sila ke-5

Makna dari sila kelima ini adalah pentingnya mewujudkan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. "Keadilan sosial" mengacu pada pemerataan hak dan kesempatan untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, atau golongan. Setiap warga negara berhak mendapat perlakuan yang sama di hadapan hukum dan pemerintah, serta memiliki akses yang adil terhadap berbagai sumber daya dan peluang untuk berkembang.

Tujuan Keadilan Sosial

Tujuan utama dari sila kelima ini adalah agar setiap lapisan masyarakat Indonesia dapat merasakan keadilan dan kesejahteraan, tanpa terkecuali. Pancasila ingin menciptakan masyarakat yang saling menghormati, hidup berdampingan dengan damai, dan menjunjung tinggi hak-hak dasar manusia. Beberapa tujuan utama dari sila ini antara lain:

Pemerataan Ekonomi: Keadilan sosial berusaha untuk menciptakan pemerataan dalam distribusi kekayaan agar tidak ada satu kelompok atau wilayah yang tertinggal dalam hal kesejahteraan.

Pengentasan Kemiskinan: Sila ini juga bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dengan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap individu untuk mendapatkan pendidikan yang layak, pekerjaan yang baik, serta akses terhadap layanan kesehatan.

Meningkatkan Kualitas Hidup: Keadilan sosial menjamin akses yang sama bagi seluruh rakyat terhadap fasilitas publik seperti pendidikan, kesehatan, dan perumahan, guna meningkatkan kualitas hidup mereka.

Pemberdayaan Masyarakat: Sila kelima juga mendorong agar masyarakat, terutama yang marginal, diberdayakan agar mereka dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.

Implementasi Keadilan Sosial di Indonesia

Pemerintah Indonesia telah berupaya untuk mewujudkan keadilan sosial melalui berbagai program dan kebijakan. Misalnya, program pembangunan desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, serta kebijakan seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, program redistribusi tanah juga diterapkan untuk memastikan kekayaan alam bisa dinikmati oleh seluruh rakyat. Pemerintah juga mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha kecil dan menengah (UKM) serta koperasi.

Tantangan dalam Mewujudkan Keadilan Sosial

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam mencapai keadilan sosial. Beberapa masalah yang masih ada antara lain:

Kesenjangan Sosial dan Ekonomi: Kesenjangan antara golongan masyarakat yang kaya dan miskin, baik di perkotaan maupun pedesaan, masih menjadi tantangan besar.

Korupsi: Korupsi yang masih merajalela menghambat distribusi sumber daya dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Akses terhadap Pendidikan dan Kesehatan: Akses ke pendidikan dan layanan kesehatan yang berkualitas masih terbatas di beberapa daerah, khususnya di wilayah terpencil.

Pembangunan yang Tidak Merata: Pembangunan yang lebih fokus pada daerah perkotaan seringkali membuat daerah pedesaan tertinggal dalam hal infrastruktur dan fasilitas publik.

Kesimpulan

Sila kelima Pancasila, yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," memiliki arti yang sangat penting dalam membangun negara yang adil dan makmur. Mewujudkan keadilan sosial adalah tugas bersama yang memerlukan partisipasi aktif dari pemerintah dan masyarakat. Melalui pemerataan kesempatan dan sumber daya, Indonesia dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera dan harmonis, bebas dari ketidakadilan. Keadilan sosial adalah dasar untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang tercermin dalam Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun