Kurangi Penggunaan Plastik, Mahasiswa KKN UNNES Giat 2 Manfaatkan Pelepah Pisang Jadi Polybag Ramah Lingkungan

Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata, LPPM Universitas Negeri Semarang telah melaksanakan program KKN dengan inovasi baru sebagai wujud pertanggung jawaban dalam menyalurkan atau membagikan ilmu agar permasalahan sosial yang ada di masyarakat dapat teratasi. 

Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa adalah slogan yang bercita-cita mewujudkan desa yang tercukupi SDA dan SDMnya. salah satunya adalah mengenai penghijauan ramah lingkungan untuk membangun desa.

Ada beberapa langkah penghijauan yang bisa di ambil untuk memperlambat laju pemanasan global. Salah satu hal yang dilakukan banyak orang di perkotaan adalah menanam tanaman pot di ruang-ruang kecil.

Namun, pot yang biasa digunakan masih terbuat dari plastik. Padahal, plastik ini juga merupakan salah satu sumber pencemaran karena dapat terurai dari dalam tanah.

Ternyata hal ini bisa diatasi dengan memanfaatkan pelepah pisang untuk membuat pot ramah lingkungan. 

Inovasi ini dilakukan oleh tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Balai Desa Pecangakan, Senin (12/09/2022) yang diprakarsai oleh Dwike Puji Lestari Mahasiswa Biologi yang mencoba mengolah pelepah pisang menjadi kantong atau pot ramah lingkungan, terutama untuk tanaman apotek hidup dikalangan Ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar desa Pecangakan. Comal Pemalang. Sebagain besar masyarakat masih menganggap pelepah pisang hanya sampah yang tidak berguna.

Dwike mengaku, jika inovasi tersebut bisa digunakan sebagai pengganti polybag tanaman yang biasanya terbuat dari plastik.

"Kalau polybag plastiknya kan dibuang dan menimbulkan sampah. Kalau ini bisa langsung ditanam di dalam tanah. Jadi, Pelepah pisang dipotong sesuai selera ukuran, terbagi menjadi dua, lalu, sisi-sisinya dikat dengan pelepah pisang kering agar kuat, dari samping, belakang, dan kanan kiri. 

Kemudian bisa diisi dengan pupuk kompos, dimasukkan tanaman apotek hidup. Kalau jadi pot juga bisa, bawahnya tinggal diberi tatakan saja," ungkapnya.

Selain itu, inovasi buatan Dwike dan tim ini diklaim lebih kuat.

"Kalau kering kena terik matahari tetap subur tidak layu, kalau basah pun tetap kokoh yang penting tidak terinjak saja,rutin juga 2-3 dalam seminggu" tuturnya.

Ibu-ibu PKK sangat antusias dan mendukung Proker KKN UNNES giat angkatan 2

"Saya baru tahu bahwa ada pot dari pelepah pisang yang ramah lingkungan, kegiatan ini sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan, serta efektif mengurangi sampah plastik. " ujar Ibu-Ibu PKK

Dokumentasi foto tim kkn unnes giat 2 bersama ibu-ibu PKK Pemanfaatan Polybag dari Pelepah Pisang

Kegiatan pemanfaatan polybag dari pelepah pisang untuk tanaman apotek hidup ini ditutup dengan mempraktikkan cara membuat polybag pelepah pisang sederhana namun bermanfaat. 

Jadi, masyarakat desa yang menjadi peserta kegiatan program kerja KKN juga tidak hanya melihat namun merasakan dan terlibat langsung dalam pembuatan serta perawatan awal polybag pelepah pisang. 

Di akhir acara, mereka mendapatkan kesempatan untuk membawa pulang seluruh polybag pelepah pisang dan tanaman apotek hidup yang telah selesai dibuat secara bersama-sama dalam sesi praktik.