Kebanyakan saat suatu organisasi tumbuh semakin besar, perusahaan akan susah untuk menyatukan tim dalam satu tujuan yang sama. Di sinilah peran perilaku organisasi itu berkerja yakni memahami kemudian merancang bagaimana saluran komunikasi serta struktur kepemimpinan yang dapat memperkuat budaya organisasi.
Tantangan Dan Peluang Perilaku Organisasi
Dimasa sekarang ini sangat penting untuk mempelajari tantangan dan peluang perilaku organisasi. Hal ini karena semakin lama semakin banyak karyawan yang memasuki umur tidak prodktif, adanya korporasi yang melakukan perampingan dan penggunaa pekerja secara terus menerus yang menyebabkan buruknya loyalitas pekerja dengan pemimpin, dan semakin meningkatnya persaingan global sehingga mengharuskan organisasi merubah dengan cepat agar sesuai dengan perubahan lingkungan. Â Berikut adalah peluang dan tantangan yang dihadapi :
1. Keanekaragaman Tenaga Kerja
Keanekaragam banyak ditemui dalam dunia kerja maupun ketenaga kerjaan, khusunya dapat kita lihat dari latar belakang masing – masing tenaga kerja maupun anggota organisasi.Â
Keanekaragam tenaga kerja dapat kita lihat dalam bentuk jenis kelamin, suku, maupun bangsa. Selain itu keanekaragaman juga menyangkut masalah ketidaknormalan seperti cacat fisik, homoseksualitas, ketuaan, dan kelebihan berat badan. Setiap individu pasti memiliki perbedaan karakteristik kepribadian (personality) yang meliputi kecerdasan inteligen (inteligent qoutient), kecerdasan emosional (emotional qoutient), sikap (attitude), keterampilan (skill), dan kemampuan (ability).Â
Dengan begitu apabila keanekaragaman tenaga kerja maupun anggota organisasi dapat dikelola dengan baik dengan prosedur yang benar maka akan dapat meningatkan inovasi dan kreativitas dalam organisasi. Selain itu pengambilan keputusan dalam penyelesaian permasalahan yang dialami oleh anggota organisasi maupun tenaga kerja dengan memberikan prespektif yang berbeda – beda agar masalah yang dialami dapat teratasi dengan mudah dan tidak terjadi perpecahan.
2. Produktivitas dan Kualitas
Jackson (2006:69) menaagatakan bahwa produktivitas adalah sebuah ukuran dari kualitas dan kuantitas pekerjaan yang di selesaikan, dengan mempertimbangkan biaya dari sumber daya yang digunakan. Sedangkan menurut Feigenbaum (1986) kualitas adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya. Untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas dalam organisasi dapat dilakukan dengan cara melakukan program – program yang dapat meningkatakan kreativitas maupun inovasi.
3. Peningkatan Layanan Pelanggan
Apabila memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan akan memberikan dampak postif kedepannya yakni dapat mengikat pelanggan  untuk setia selamanya. Namun untuk dapat melakukan hal tersebut, diperlukan totalitas untuk melakukan semuanya demi kepuasan pelanggan.