Apabila terjadi suatu permasalahan atau konflik dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan, manajemen diharuskan untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut salah satunya dengan memakai cara psikologi industri dan organisasi. Diharapkan dengan memakai prinsip metode ini dapat menemukan suatu akar permasalahan pada tempat kerja tersebut.Â
Dengan terselesaikannya permasalahan dengan cepat dan efektif dapat menciptakan suatu hubungan anatar pekerja atau karyawan yang baik dan harmonis serta memiliki struktur organisasi yang kuat. Selain itu psikologi industri juga dapat membantu manjamen dalam merumuskan kebijakan maupun strategi apa yang akan dilaksanakan kedepannya oleh perusahaan di kemudian hari.
Setiap perusahaan pasti memiliki masalahnya masing -- masing oleh karena itu tujuan psikologi industri sendiri adalah untuk meningkatkan produktivas dan kesejahteraan pekerja melalui beberapa cara agar masalah yang terjadi tidak berlarut -- larut terlalu lama. Lalu siapakah yang akan menanginya? Tentu saja mereka yang memiliki keahlian dalam psikologi industri dan organisasi.
Definisi Psikologi Industri dan Organisasi
Menurut Levy (2010) psikologi industri dan organisasi adalah pengaplikasian prinsip -- prinsip dan teori -- teori psikologi di tempat kerja. Sebelumnya terdapat pemisahan antara psikologi industri dan psikologi organisasi. Psikologi industri sendiri lebih kepada seleksi, penilaian kinerja karyawan, pelatihan maupun analisa jabatan. Sedangkan psikologi organisasi berisikan mengenai kepemimpinan, motivasi dan sikap kerja. Akhirnya dalam perkembangannya terdapat tumpang tindih pada keduanya sehingga di dapatkan kesepakatan untuk menggabungkan keduanya.
Psikologi industri dan organisasi sendiri bertujuan untuk mempelajari interaksi sosial maupun yang terjadi pada karyawan di tempat kerja maupun melihat bagaimana cara organisasi untuk mempengaruhi perilaku individu sehingga diharapkan dapat menimbulkan kesejahteraan di sekitar lingkungan. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku individu antara lain adalah norma sosial, struktur organisasi, dan ekspektasi peran.
Apa Saja Peran Psikologi Industri dan Organisasi?
Dalam sebuah perusahaan pasti mengingikan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Maksud dari berkualitas sendiri yakni memiliki keahliaan yang bagus dalam bidang masing -- masing, mampu bekerja sama dengan baik, memiliki jiwa loyalitas yang tinggi, serta bersikap kompetitif, dll. Kehadiran psikologi industri dan organisasi diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan -- permasalahan yang sering terjadi di perusahaan seperti hilangnya atau rendahnya semangat bekerja, perselisihan antar pekerja, rotasi yang terjadi pada karyawan.Â
Karena pada dasarnya tidak semua manajer dapat memahami bagaimana kondisi psikologi masing -- masing karyawan apabila terjadi suatu perselisihan. Akibat bila perselisihan yang terjadi tidak segera diselesaikan dapat menghambat kelancaran bekerja maupun membuat kinerja semakin menurun.
Psikolog industri dan organisasi sendiri memiliki ilmu pengetahuan yang mempuni sehingga dapat memberikan gambaran baru dalam menangani berbagai macam masalah salah satunya mungkin bisa dengan cara bertanya seberapa intens komunikasi yang terjalin anatara karyawan satu dengan yang lain maupun dengan manajer. Dengan begitu psikolog dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Selain itu psikolog juga berperan untuk mengubah prepsi bahwa SDM yang sebelumnya hanya dianggap sebagai pekerja tapi dituntut untuk menjadi SDM sebagai "asset" yang dimiliki perusahaan.
5 Subjek Utama Psikologi Industri dan Organisasi
Adapun pekerjaan psikologi pada beberapa bidang subjek utama yakni adalah :
1. Pelatihan dan Pengembangan
Psikolog akan mengidentifikasi masalah spesifik yang terjadi di perusahaan kemudian akan memberikan pelatihan dan mengembangan pada keterampilan yang dibutuhkan. Contohnya seperti manajer mengetahui bahwa timnya selalu mengerjakan dan mengumpulkan tugasnya tepat waktu tapi sering melakukan kesalahan
2. Seleksi karyawan
Pada bidang ini memerlukan penyaringan dan seleksi agar sesuai dengan kedudukan dan jabatan di perusahaan dengan melakukan serangkaian tes untuk mengetahui kompetisi yang dimiliki oleh pekerja.
3. Kehidupan Kerja
Psikolog pada bagian ini berfokus untuk peningkatan kesejahteraan karyawan agar dapat memaksimalkan produktifitas karyawan. Dengan kata lain psikolog dapat memberikan cara ataupun metode baru agar karyawan dapat bekerja lebih maksimal dan menguntungkan perusahaan di sisi lain juga kesejahteraan karyawan juga terjamin.
4. Pengembangan Organisasi
Proses pengembangan organisasi sendiri terjadi saat terjadi adanya kesenjangan maupun kebutuhan serta ketidakpuasan dalam organisasi baik manajemen itu sendiri atau dalam tubuh karyawan. Disini peran psikologi dapat kita ketahui melalui program yang dapat menguntungkan dan memperbaiki kendala tersebut contohnya seperti perbaikan struktur organisasi maupun perbaikan desain ulang produk.
5. Nilai Ergonomi
Ergonomi sendiri adalah membangun lingkungan kerja agar karyawan dapat merasa nyaman sehingga dapat meningkatkan produktivitas karyawan tersebut. Dalam hal ini psikolog dapat membuat perancangan atau alat -- alat sehingga dapat memaksimalkan kinerja karyawan.
5 Manfaat Psikologi Industri dan Organisasi
1. Meminimalisir Stres Kerja
Disini psikologi berfokus agar bagaimana para karyawan dapat menjalankan tugasnya sesui dengan apa yang sudah di tetapkan dengan begitu bisnis dapat beroprasi dengan baik mulai dari karyawan sampai manajemen. Diharapkan cara ini bermanfaat sehingga kecil kemungkinan terjadi stres kerja dan kinerja karyawan meningkat
2. Perekrutan
Perusahaan menggunakan psikologi dalam metode perekrutan. Tujuannya adalah agar perusahaan dapat memfokuskan pada pengalaman, keterampilan, dan adanya kecocokan antara kandidat karyawan dengan budaya yang dimiliki perusahaan. Beberapa cara yang sering dilakukan yakni dengan memberikan pertanyaan -- pertanyaan mengenai pemecahan masalah salah satunya
3. Keseimbangan antara Pekerjaan dan Kehidupan
Sering kita temui karyawan pada suatu perusahaan yang mengalami stres dan tidak bahagia, oleh karena itu psikologi dalam hal ini berperan untuk membantu menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan melalui beberapa program. Diharapkan dengan begitu dapat menghilangkan stres pada karyawan selain itu juga menambah motivasi serta komitmen karyawan pada pekerjaan.
4. Membangun Tim yang baik
Psikologi organisasi disini berperan untuk meper erat antar karyawan melalui berbagai macam teknik membangun tim. Dengan begitu dapat tercipta situasi yang terikat satu sama lain guna meraih tujuan bersama. Salah satu caranya yakni dengan memberikan reward kepada divisi yang mencapi target.
5. Kepuasan Karyawan
Psikologi akan menawarkan atau bahkan menyaraknkan perubahan agar kesejahteraan karyawan di perusahaan dapat lebih baik lagi. Karena pada dasarnya psikologi mempelajari perilaku dan sikap individu terhadap kepuasan suatu karywan. Dengan begitu karyawan dapat lebih produktif lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H