Mohon tunggu...
aulia azizah p. pure
aulia azizah p. pure Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

Hobi membaca, mendengar radio, dan menonton konten konten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Al Qur'an Serta Nama dan Sifatnya Juga Jumlah Ayat dan Suratnya

29 November 2024   00:25 Diperbarui: 29 November 2024   00:49 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Al Qur'an Serta Nama Dan Sifatnya Juga Jumlah Ayat Dan Surah

Pengertian Al Qur'an

A. Beberapa ulama berpendapat, Al Qur'an memiliki pengertian yang berbeda-beda, di antaranya:


a) Pengertian Al Qur'an menurut Syekh
Muhammad Khudari Beik Merumuskan Al Qur'an ialah firman Allah yang berbahasa arab diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk difahami isinya dan diingat selalu disampaikan kepada kita secara mutawatr, ditulis dalam mushaf dimulai dari surah Al Fatihah dan di akhiri dengan surah An Naas.

b) Pengertian Al Qur'an menurut Imam Jalaluddin Al - Suyuthy Seorang ahli Tafsir dan Ilmu Tafsir di dalam bukunya "Itmam Al Dirayah" menyebutkan "Al Qur'an ialah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk melemahkan pihak pihak yang menentang-Nya walaupun hanya dengan satu surah saja dari pada-Nya".

c) Menurut Al Lihyani (w. 215 H)

Al Lihyani mengatakan bahwasanya lafal Al Qur'an itu menggunakan huruf hamzah yaitu bentuk Masdar dari kata "qara'a" yang berarti membaca. Walaupun begitu, menurut Al Lihyani lafal ini adalah masdar bi ma'na ism al mas'ul Jadi, Al Qur'an sama dengan arti magru' yaitu yang dibaca. Kata Al Qur'an kemudian untuk menamai kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sesuai dengan dalil dalam QS. Al Qiyamah: 17-18

"Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.

B. Nama dan sifat Al Qur'an

     Al-Qur'an, sebagai kitab suci umat Islam, memiliki banyak nama dan sifat yang menggambarkan keagungan, fungsinya, dan peran pentingnya dalam kehidupan manusia. Para ulama telah meneliti dan menyusun berbagai nama dan sifat ini, berdasarkan penjelasan yang ditemukan dalam Al-Qur'an sendiri. Nama-nama dan sifat-sifat tersebut bukan sekadar label, melainkan pengungkapan dari hakikat dan keistimewaan yang melekat pada Al-Qur'an. Oleh karena itu, pemahaman mengenai nama-nama dan sifat-sifat Al-Qu'an menjadi sangat penting untuk memahami kedudukan dan fungsinya dalam kehidupan beragama umat Islam.

     Dalam studi tentang Al-Qur'an, nama-nama dan sifat-sifat yang dimilikinya sering kali mencerminkan fungsi dan esensi dari kitab suci ini. Al-Fakhr ar-Razi,
seorang ulama besar, pernah mengatakan bahwa nama-nama Al-Qur'an sangat banyak dan kaya makna Beliau menyebutkan bahwa Al-Qur'an memiliki setidaknya tiga puluh dua nama yang masing-masing menggambarkan aspek atau fungsi tertentu dari kitab suci ini. Nama-nama tersebut bukan hanya sekadar identifikasi, tetapi menunjukkan bagaimana Al-Qur'an berperan sebagai petunjuk dan sumber kebijaksanaan bagi manusia.


     Az-Zarkasyi dalam karyanya 
Al-Burhan mengutip ulama lain yang menyebut bahwa jumlah nama-nama Al-Qur'an bahkan mencapai sembilan puluh nama lebih. Di antara nama-nama tersebut, sebagian besar sebenarnya merupakan sifat-sifat Al- Qur'an yang menjelaskan karakteristik khusus yang dimilikinya, bukan hanya sekadar nama. Oleh karena itu, membedakan antara nama dan sifat menjadi penting untuk memahami keunikan masing-masing istilah.

     Dalam tinjauan bahasa, istilah"munasabah" merujuk pada kesesuaian atau keterkaitan antara satu hal dengan yang lain. Setiap nama atau sifat Al-Qur'an memiliki kesesuaian dengan esensi dan kandungan kitab suci ini. Misalnya, sifat Al- Hakim yang berarti "bijaksana" menunjukkan kekokohan susunan ayat-ayat Al- Qur'an dan kandungannya yang penuh dengan hikmah. Nama ini juga mengisyaratkan bahwa segala sesuatu yang diatur dalam Al-Qur'an memiliki tujuan yang bijaksana dan bermanfaat bagi umat manusia.


     Demikian pula, sifat An-Nur yang berarti "cahaya" menunjukkan bahwa Al- Qur'an merupakan sumber cahaya spiritual yang mampu menerangi jalan hidup manusia. Tanpa cahaya wahyu ini, manusia akan berada dalam kegelapan, meskipun akal manusia masih berfungsi. Al-Qur'an berfungsi sebagai sumber penuntun dan bimbingan yang mengarahkan akal manusia menuju kebenaran sejati.

Berikut empat nama Al Qur'an yang utama diantaranya:

1. Al-Qur'an () : Nama ini berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang- ulang. Al-Qur'an disebut demikian karena ia merupakan wahyu yang harus dibaca,

dipelajari, dan diamalkan oleh setiap Muslim. Nama ini juga menunjukkan bahwa Al- Qur'an adalah wahyu yang terus-menerus relevan dan harus selalu diingat dalam kehidupan sehari-hari. Sebutan ini dapat ditemukan dalam banyak ayat, termasuk dalam Surat Al-Baqarah ayat 185: "Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia..." 

2.Al-Furqan ()Al-Furqan berarti "pembeda", yaitu pembeda antara yang benar dan yang salah, antara yang haq dan yang batil. Ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an berfungsi sebagai panduan moral yang jelas, sehingga manusia dapat membedakan mana yang diperintahkan dan mana yang dilarang. Nama ini disebutkan dalam Surat Al-Furqan ayat 1: "Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqan kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam."

3 Adz-Dzikr ()Adz-Dzikr berarti "peringatan" atau "pengingat". Nama ini menegaskan bahwa Al-Qur'an berfungsi untuk mengingatkan manusia akan kewajiban mereka kepada Allah dan mengingatkan mereka untuk selalu mengikuti jalan kebenaran. Sebutan ini terdapat dalam Surat Al-Hijr ayat 9: "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur'an), dan sesungguhnya Kami benar-

benar memeliharanya."

4 Al-Kitab ( )Al-Kitab berarti "buku" atau "kitab" yang tertulis. Nama ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an bukan hanya wahyu yang dibacakan, tetapi juga teks yang diabadikan dalam bentuk tertulis, sebagai pedoman hidup yang kekal bagi umat manusia. Nama ini sering muncul dalam Al-Qur'an, seperti dalam Surat Al-Baqarah ayat 2: "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa."

Al-Qur'an memiliki banyak sifat yang mencerminkan berbagai aspek dan fungsinya dalam kehidupan manusia. Berikut adalah penjelasan dan daftar 45 sifat Al- Qur'an yang diambil dari berbagai ayat dan tafsir.

1.Al-Huda ( ) Petunjuk Al-Qur'an memberikan petunjuk kepada jalan yang benar (QS. Al-Baqarah: 2)
2.Al-Furqan( ) Pembeda: Pembeda antara yang benar dan yang salah (QS. Al- Furqan: 1).

3. Asy-Syifa () Penyembuh: Penyembuh bagi penyakit rohani (QS. Al-Isra': 82)
4. An-Nur () Cahaya: Cahaya yang menerangi jalan kehidupan manusia (QS. An- Nisa': 174)

5. Ar-Rahmah ()Kasih Sayang: Rahmat bagi orang yang beriman (QS. Yunus: 57)

6. Al-Mu'izah ()Nasihat: Nasihat dan peringatan (QS. Yunus: 57)

7.Al-Kitab () Kitab: Kitab yang diturunkan sebagai pedoman (QS. Al-Baqarah: 2)
8.Al-Bayan ( )Penjelas: Menjelaskan segala sesuatu (QS. Ali 'Imran: 138)

9.Al-Haqq ( )Kebenaran: Merupakan kebenaran yang hakiki (QS. Al-Isra: 105)

10. Al Hakim penulis Hikma : Al-Qur'an berisi hikmah yang agung (QS. Yasin:2)

11. Al-Mubin ( )Jelas: Menyampaikan pesan yang jelas (QS. An-Nur: 1)

12 Al-Karim ( ) Mulia Al-Qur'an adalah kitab yang mulia (QS. Al-Waqi'ah: 77)

13. Al-Majid ( )Agung Memiliki kedudukan yang agung dan mulia (QS. Al- Buruj: 21).
14. Al- Azhim Agunggung dan luar biasa (QS. Al-Hijr. 87).

15.Al-Basyir( )Pembawa Kabar Gembira: Memberikan kabar gembira kepada orang beriman (QS. Al-Baqarah: 97).

16. An-Nadhir Pemberi Peringatan: Peringatan bagi mereka yang menyimpani (QS. Al-Kahfi:2).


17 Az-Zikr ( ) Peringatan: Mengingatkan manusia akan kebenaran (QS. Al-Hijr:9)

18 Al-Burhan( )Bukti Nyata: Menjadi bukti nyata dari Allah (QS. An-Nisa:

19. Al-Mu'izhah ()Pelajaran: Mengandung pelajaran hidup (QS. Ali Imran:138)

20 Al-Husna ()Terbaik: Al-Qur'an adalah kitab yang paling baik (QS. Az-Zumar: 18).

21. Al-Aziz ()Perkasa Perkasa dan tidak bisa dilemahkan (QS.Fushilat: 41)
22. Al-Qayyim ()Lurus: Mengarahkan manusia ke jalan yang lurus (QS. Al-Kahfi:1)
23. Mathani ()Berulang: Mengandung ayat yang diulang untuk penegasan (QS. Al-Hijr: 87)

24. Al-Muta'abbad ()Dihormati: Dibaca dan dihormati oleh umat manusia (QS.Al-A'raf: 204)
25. Al-Qaal ) - Firman: Firman Allah yang tidak ada kebohongan di dalamnya (QS.At-Tur: 34).
26.Al-Balagh Penyampaian: Menyampaikan risalah yang sempurna (QS. Ibrahim: 52).
27.Ar-Rub  Jiwa/Penghidup: Menghidupkan hati yang mati (QS. Asy-Syura: 52)

28. Al-Mukarram ()Dimuliakan: Dijaga kemuliannya oleh malaikat (QS. Abasa:13-16).
29. At-Tanzil () Diturunkan: Diturunkan dari Allah sebagai petunjuk (QS. Asy-syu'ara :192
30.Al-Mushaddiq ()sebelumnya (QS. Al-Baqarah: 97). Membenarkan: Membenarkan kitab-kitab yang

31. Al-Wazh () Peringatan: Memberi peringatan agar tidak menyimpang (QS. At-Taha: 113).

32 Al-Mubin () Penjelas: Menjelaskan segala sesuatu dengan jelas (QS. Al-An'am: 59). 

33.Al-Hafizh ()Terpelihara: Terjaga dari perubahan dan penyimpangan (QS. Al- Hijr: 9)
34 Al-Hujjah () Argumen: Menjadi hujjah atau argumen bagi kebenaran (QS. An-Nisa: 174).

35 Al-Bashir ()Pembawa Cahaya: Membawa cahaya bagi yang mengikutinya
(QS. An-Nisa: 174). 

36. As-Siraj () Pelita: Seperti pelita yang menerangi kehidupan manusia (QS. Al-Ahzab: 46)

37. Al-Kamil ()Sempurna Sempurna dalam semua aspek dan ajarannya (QS. Al- Maidah: 3).

38 .Al-Qadim - Kuno/Eternal: Selalu ada sejak awal dan tak berubah (QS. Al- Baqarah: 2).

39.Al-Haqq( ) Kebenaran Tidak ada keraguan tentang kebenarannya (QS. An-Nisa: 87).
40.Al-Mutasyabih ()Mirip: Terkait dengan ayat-ayat yang saling mirip dalam maknanya (QS. Az-Zumar: 23).
41. Al-Ladhi la Rayba Fihi ( ) Menunjukkan kebenaran mutlak (QS. Al-Baqarah: 2). Tiada Keraguan di Dalamnya:

42 Al-Ma'ruf ()Yang Dikenal: Sudah dikenal sejak zaman para nabi
sebelumnya (QS. Al-Anbiya: 105).
43.Al-Baqi ( )Abadi: Tidak pernah lenyap atau hilang meski zaman berubah (QS. Al-Kahfi: 27).

44. Al-Mutahhar ( )Suci: Dijaga kesuciannya oleh malaikat (QS. Abasa: 13-14)
45. Al-Hakim () Bijaksana: Mengandung kebijaksanaan ilahi (QS. Yasin: 2)

Sifat-sifat ini mencerminkan betapa Al-Qur'an merupakan kitab yang sempurna dan mencakup segala aspek kehidupan manusia, dari segi petunjuk, hukum, hikmah, hingga kasih sayang Allah SWT. (Habsyi, 2019)

C.Jumlah Ayat dan Surah dalam Al Qur'an

     Kitab suci Al Qur'an adalah kitab suci umat muslim di seluruh dunia. Yang menjadi pedoman hidup dan petunjuk hidup bagi setiap umat manusia. Al Qur'an memiliki keistimewaan di setiap katanya, ayatnya, dan di dalam surah - surahnya. Di dalam setiap kalimat Al Qur'an mengandung makna yang dalam. Oleh karena itu, para ulama dan ilmuwan melakukan beberapa kajian terhadap isi Al Qur'an. Selain mengkaji tentang isi Al Qur'an para ulama juga melakukan perhitungan ayat dan surah yang ada di dalam Al Qur'an.

     Berdasarkan panjang pendeknya ayat, surah surah dalam Al Qur'an dikelompokkan mejadi 4 macam, yaitu ath thiwal, al miuun, al matsaani, dan al mufashshol. Ath thiwaal adalah surah surah yang memiliki ayat yang Panjang. Al mi'uun adalah surah surah yang memiliki ayat lebih dari atau mendekati 100 ayat. Al matsaani adalah surah surah pendek yang sering dibaca. Sedangkan Al mufashshol surah surah selain ath thiwaal, al mi'uun, dan al mufashshol. (Khotimah, 2014) 

     Pengelompokan tersebut menggunakan metode pengelompokan algoritma Means. Hal ini dilakukan agar bertujuan untuk mempermudah orang-orang dalam memahami, mengkaji, meneliti dan menelaah Al Qur'an. Namun, walau demikian beberapa ulama memiliki cara tersendiri dalam pengelompokan.

     Para ulama sepakat mengatakan bahwasanya jumlah ayat Al Qur'an lebih dari 6.200 ayat. Namun, berapa ayat lebihnya, mereka masih berselisih pendapat. Menurut nafi' yang merupakan seorang ulama di Madinah, mengatakan bahwa jumlah tepat
ayatnya adalah 6.217 ayat. Sedangkan, Syaibah yang juga merupakan ulama Madinah menyatakan jumlah tepatnya 6.214 ayat. Kemudian, ada lagi Abu Ja'far yang mengtakan 6.210 ayat dalam Al Qur'an. Menurut Ibnu Katsir, beliau ulama Makkah mengatakan ada sebanyak 6.220 ayat. Lalu, ulama Kufah yang bernama Hamzah menyatakan bahwa ada 6236 ayat. Dan yang terakhir ada ulama Syria, diriwayatkan oleh Yahya Ibn al harits bahwasanya ayat Al Quran terdiri dari 6.226 ayat.

     Kemudian ada juga susunan surah surah Al Qur'an dari para ulama, diantaranya susunan surah surah Al Qur'an seluruhnya berdasarkan petunjuk Rasul (tawqifi). Kedua susunan surah surah A Qur'an adalah ijtihad para sahabat. Ketiga, susunan surah surah Al Qur'an sebagian bersifat tawqifi dan sebagian lagi adalah ijtihad sahabat. (Zahid, 2012). Pendapat mengenai jumlah surrah memang tidak terlalu banyak dibandingkan pendapat mengenai jumlah ayat. Karena dalam penentuan jumlah surat hanya dibedakan basmalah di awal surat yang dipisahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun