Best Practices ''Meningkatkan Pemahaman dan Keaktifan Siswa Kelas 6 pada Tema 2 Subtema 3 Pembelajaran 1''

Lokasi

SDN Lok Buntar

Lingkup Pendidikan

Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa pada tema 2 subtema 3 pembelajaran 1 materi menggali informasi penting pada teks bacaan dan manfaat hewan dan tumbuhan yang ada dilingkungan sekitar menggunakan model Problem Based Learning.

Penulis

Aulia Azizah, S.Pd

Tanggal

24 November 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar belakang masalah dalam proses pembelajaran selama ini yaitu pembelajaran lebih banyak berpusat pada guru, siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, motivasi belajar siswa rendah dan guru belum optimal dalam mengimplementasikan model pembelajaran yang menuntut siswa untuk berpikir kritis. Hal inilah yang menyebabkan siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal yang menuntut siswa untuk berpikir kritis dan berakibat juga pada hasil belajar siswa yang rendah.

Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena saya kira banyak rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama seperti yang saya alami, praktik ini juga secara langsung dapat dijadikan alternatif yang dapat digunakan untuk memotivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran yang berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa dan praktik ini juga dapat memberikan motivasi kepada rekan guru lainnya untuk senantiasa melakukan perbaikan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan selama ini dengan selalu berupaya mengimplementasikan praktik pembelajaran yang inovatif dikelas.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai guru saya memiliki tanggung jawab untuk membuat perangkat pembelajaran yang lengkap (RPP, bahan ajar, media, LKPD, dan evaluasi) dan melaksakan proses pembelajaran yang efektif dengan mengimplementasikan media, metode dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif  sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan hasil belajarnya sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditentukan.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Setelah dilakukan analisis terhadap masalah yang teridentifikasi dan juga didukung dengan kajian literatur dan hasil wawancara, maka beberapa tantangan yang muncul untuk mencapai tujuan adalah sebagai berikut:

• Pemilihan model pembelajaran yang menuntut siswa untuk berpikir kritis, membuat siswa aktif, menyenangkan dan sesuai dengan materi ajar.
• Pemilihan media pembelajaran yang tepat, menarik, berbasis IT dan nyata.
• Siswa itu sendiri yang belum terbiasa menyelesaikan soal yang menuntut siswa untuk berpikir kritis sehingga sering terjadi jawaban tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Berdasarkan tantangan diatas maka yang terlibat adalah saya sendiri sebagai guru kelas VI (enam) yang berhubungan dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yaitu pedagogik dan profesional. Sedangan dari siswa yang terlibat ada 26 orang siswa kelas VI (enam) yang berhubungan dengan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan motivasi belajar siswa.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk guru untuk menghadapi tantangan diatas adalah sebagai berikut:

1) Pemilihan model pembelajaran inovatif.

• Strategi yang dilakukan dalam memilih model pembelajaran inovatif ini maka guru perlu mencari informasi baik dengan melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan rekan guru serta melakukan kajian literatur pada artikel dan jurnal di internet mengenai referensi berbagai model pembelajaran inovatif yang menuntut siswa untuk berpikir kritis. Selanjutnya untuk proses pemilihan model pembelajaran yang cocok dan tepat untuk materi maka guru perlu mempelajari masing-masing model pembelajaran yang kemudian disesuaikan dengan karakteristik materi dan karakteristik siswa dikelas. Setelah model pembelajaran telah ditemukan maka guru lebih lanjut mempelajari dan menguasai dengan baik langkah-langkah model pembelajaran tersebut. 
• Model pembelajaran yang terpilih adalah model Problem Based Learning, model pembelajaran ini terpilih karena sesuai dengan karakteristik materi, karakteristik siswa, dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan memotivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran.
• Proses pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning ini terdiri dari beberapa langkah yang harus dilaksanakan dalam proses pembelajaran yaitu orientasi siswa pada masalah, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individual dan kelompok, mengembangkan dan menghasilkan hasil karya serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
• Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini antara lain laptop dan jaringan internet untuk mencari referensi model pembelajaran inovatif, pengetahuan guru itu sendiri tentang model pembelajaran Problem Based Learning dan penguasaan guru mengenai pengimplementasian langkah-langkah model pembelajaran Problem Based Learning.

 2) Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan      
      menarik.

• Strategi yang digunakan berkaitan dengan pemilihan media pembelajaran ini yaitu pendidik harus memilih media yang sesuai dengan karakteristik materi, karakteristik siswa dan pendidik menguasai cara penggunaan media tersebut. Media yang terpilih adalah media pembelajaran berbasis IT berupa power point yang yang berisi tulisan materi dan  gambar yang ditayangkan dengan bantuan LCD untuk menarik perhatian siswa dan diperlukan juga media dalam bentuk nyata berupa media gambar hewan dan tumbuhan yang ada disekitar serta media nyata berupa tumbuhan dan hewan asli. Dengan penggunaan beragam media pembelajaran dalam proses pembelajaran maka akan mempermudah siswa untuk memahami materi.
• Proses pembuatan media power point ini melalui aplikasi canva, sebelumnya guru memberikan garis besar rancangan materi yang akan dibuat pada power point yang kemudian dilakukan pembuatan menggunakan aplikasi canva. Sedangkan untuk media gambar guru mencari di google gambar berbagai hewan dan tumbuhan. Selanjutnya untuk media nyatanya guru mencari tumbuhan dan hewan yang ada sekitar siswa.
• Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini antara lain pengetahuan guru mengenai aplikasi pembuatan media pembelajaran yang digunakan dan juga alat seperti laptop, LCD, stop kontak, listrik dan jaringan internet.

3) Siswa itu sendiri yang belum terbiasa menyelesaikan soal yang menuntut siswa untuk berpikir kritis.

• Strategi yang digunakan dengan memberikan petunjuk yang jelas dalam pengerjaan LKPD dan memberikan bimbingan pada setiap kelompok agar kelompok yang kesulitan dalam pengerjaan LKPD dapat terbantu dan jawaban tiap kelompok terarah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan.
• Proses kegiatan yang harus pendidik lakukan dalam kegiatan kelompok ini adalah pendidik secara detail memberikan penjelasan mengenai petunjuk pemecahan masalah yang ada dalam LKPD dan berkeliling kelompok untuk memantau dan membimbing siswa dalam pengerjaan LKPD.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan bagaimana cara memberikan bimbingan dalam setiap kegiatan diskusi.  Berdasarkan langkah-langkah aksi yang dilakukan maka yang terlibat dalam seluruh kegiatan ini adalah saya sendiri sebagai guru kelas VI (enam), 26 siswa kelas VI (enam), kepala sekolah, rekan guru dan kameramen.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

• Dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat yaitu model pembelajaran Problem Based Learning maka siswa akan mulai terbiasa untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah dengan saling bekerja sama dan melakukan interaksi dengan teman kelompok untuk ikut berperan aktif dalam menyelesaikan tugas kelompok serta menumbuhkan motivasi dalam diri siswa dalam proses pembelajaran.
• Dengan menggunakan media pembelajaran beragam yaitu media berbasis IT berupa power point, media gambar dan media hewan dan tumbuhan nyata ini dapat memotivasi siswa dalam proses pembelajaran dan sangat membantu siswa untuk memahami materi.
• Melalui arahan dan bimbingan guru pada tiap kelompok maka siswa akan mampu memecahkan masalah dan jawaban tiap kelompok terarah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan.
• Aksi yang telah dilakukan ini juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa hal ini terbukti dari presentase nilai siswa yang memenuhi KKM mengalami peningkatan dari sebelum aksi ini dilakukan.

Kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan ini memperoleh hasil yang efektif hal ini terlihat pada saat proses pembelajaran yaitu siswa menjadi aktif, siswa mudah memahami materi dan siswa termotivasi dalam proses pembelajaran. Hal ini membuat siswa yang memenuhi KKM mengalami peningkatan dari sebelum aksi ini dilakukan dan saat dilakukan refleksi melalui survey dan wawancara siswa merasa senang dengan pembelajaran yang dilakukan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah dan rekan guru yaitu mereka menyambut baik praktik ini, proses pembelajaran selama ini berjalan dengan baik sesuai dengan RPP yang telah dibuat, pembelajaran berpusat pada siswa, siswa aktif selama proses pembelajaran berlangsung, model pembelajaran yang digunakan sangat tepat untuk siswa kelas tinggi dan media pembelajaran yang digunakan beragam dan menarik perhatian siswa sehingga siswa sangat antusias dalam proses pembelajaran. Harapan mereka semoga proses pembelajaran seperti ini dapat selalu dikembangkan dikelas. Sedangkan berdasarkan hasil wawancara kepada siswa, respon siswa terhadap kegiatan ini yaitu siswa sangat senang dan menyukai kegiatan pembelajaran seperti ini, hal ini terlihat dari kegiatan refleksi akhir pembelajaran siswa memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan, media pembelajaran menarik dan siswa mudah memahami materi.

 

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari proses pembelajaran yang telah dilakukan yaitu:

• Perencanaan yang matang dimulai dari proses identifikasi masalah yang dialami dikelas, penentuan solusi, menyiapkan perangkat pembelajaran, penggunaan model dan media pembelajaran hingga pihak-pihak terkait seperti kepala sekolah, rekan guru, dosen dan guru pamong yang senantiasa memberikan masukan dalam perancangan proses pembelajaran ini.
• Pembuatan perangkat pembelajaran yang lengkap (RPP, bahan ajar, media pembelajaran, alat evaluasi, LKPD, rubrik penilaian dan kisi-kisi soal evaluasi), selain perangkat pembelajaran ada juga rencana evaluasi atau instrumen refleksi berupa jurnal refleksi, lembar observasi, penilaian hasil wawancara, hasil survey dan artefak hasil belajar.
• Penguasaan guru terhadap langkah-langkah model pembelajaran dan media pembelajaran  yang digunakan.
• Sarana dan prasaran yang mendukung berupa LCD, listrik, printer, stop kontak, laptop dan kertas.

Pembelajaran yang dapat ambil dari keseluruhan proses yang telah dilakukan yaitu guru ketika mengajar bukan hanya mentransfer segala informasi mengenai materi secara terus menerus kepada siswa didepan kelas tetapi mengajar disini merupakan suatu proses yang memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang yang dimulai dari mengidentifikasi masalah yang dialami siswa dikelas, yang kemudian dicari atau dianalisis solusi yang tepat untuk masalah tersebut, setelah itu membuat perangkat pembelajaran yang lengkap, melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan perangkat yang dibuat, serta melakukan evaluasi atau refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan sebagai bahan perbaikan dipembelajaran berikutnya.