Mohon tunggu...
Aulia Azfa jannah
Aulia Azfa jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Prodi pengembangan Masyarakat Islam Universitas Islam negri sultan Maulana Hasanuddin Banten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Aspal Plastik Jadi Solusi Kurangi Sampah Plastik di Kota Cilegon

7 Mei 2024   10:39 Diperbarui: 7 Mei 2024   10:49 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aspal Plastik: Revolusi Hijau dalam Pengelolaan Sampah di Kota Cilegon

Kita semua tahu betapa pentingnya mengurangi penggunaan plastik dan mengelola sampah plastik dengan lebih efisien. Nah, kabar baiknya datang dari Kota Cilegon! Mereka telah meluncurkan inisiatif terbaru yang dikenal sebagai "Aspal Plastik", yang tidak hanya mengurangi penggunaan plastik, tetapi juga memberikan solusi terhadap masalah sampah plastik yang semakin mendesak.

Dalam sebuah acara Peresmian Gelaran Aspal Plastik di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Sabri Mahyudin, Kadis Lingkungan Hidup Kota Cilegon, menyampaikan bahwa jalan-jalan Kota Cilegon kini menggunakan campuran plastik dalam pembuatannya. Ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Cilegon dan PT Chandra Asri Pasific.

Tidak hanya itu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) juga terlibat dalam proyek ini. Mereka bekerja sama dengan pemerintah untuk menghasilkan aspal dari limbah plastik. Suhat Miyarso, Wakil Presiden Corporate Affairs CAP, menjelaskan bahwa limbah plastik akan diolah menjadi aspal untuk membangun jalan aspal sepanjang 10 kilometer di Kota Cilegon. Ini adalah langkah berani dalam menciptakan infrastruktur yang ramah lingkungan.

Walikota Cilegon, Helldy Agustian, dengan bangga menyatakan bahwa TPSA Bagendung menjadi pabrik percontohan untuk provinsi lain di Indonesia. Ini bukan hanya sebuah pabrik, tetapi juga Pabrik Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP Plant) terbesar dan pertama di Indonesia. Dengan mengumpulkan 101,7 ton sampah plastik dari masyarakat dan siswa, proyek ini telah membuktikan bahwa inovasi dapat membawa perubahan yang nyata.

Selain memberikan solusi terhadap pengelolaan sampah plastik, langkah ini juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi solusi serupa. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta, langkah-langkah ini menunjukkan bahwa bersama-sama, kita dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Jadi, mari kita dukung inisiatif Aspal Plastik ini dan menjadi bagian dari gerakan menuju lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan Teruslah kreatif dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun