Masjid ini juga akan memiliki klinik, jika ada pengunjung yang kurang sehat makan akan dibawa ke klinik tersebut, setelah itu akan ada marbot untuk pengurus masjid jika ingin beristirahat, dan juga di lahan seberang masjid ini akan menambah kapasitas parkiran untuk kendaraan jika parkiran dekat masjid tersebut penuh.
Selain menjadi tempat untuk ibadah masjid ini mempunyai kegiatan yang cukup padat. " ada, kalau disini kegiatanya kita kaya wisata realigi dari mana-mana aja , di daerah mana aja bahkan dari Malaysia, makasar  juga kesini. Terus disini kita punya kegiatan pengajian yaitu hari rabu dan kamis, terus kalau malam Jumatnya kita ada sholawatan juga," ujar Pinta Emilia. Pengurus Masjid At-Thohir.
Pengurus masjid ini berkata jika kegiatan yang ada di masjid At-Thohir ini cukup banyak, dimulai dari kegiatan pengajian yang terdapat pada hari Rabu dan Kamis, lalu ada kegiatan sholawatan yang selalu dilakukan pada malam Jumat, jadi masjid ini bukan hanya untuk beribadah saja tetapi untuk melakukan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pengunjung dan juga menambah wawasan.
Pengunjung yang ingin berkunjung ke masjid At-Thohir ini bukan hanya dari Jakarta ataupun Indonesia, tetapi ada juga yang dari Malaysia, mereka  ingin melihat kemewahan dari masjid ini ataupun sekedar berkunjung. Dengan dijadikan karyawisata religi masjid At-Thohir ini sampai terdengar ke negara Malaysia, tetapi ada juga pengunjung yang dari luar daerah.
Dengan adanya masjid ini kita bisa memanfaatkan fasilitas yang ada pada masjid ini, tetapi ada larangan untuk pengunjung yang harus menaati aturan yang ada seperti harus memakai hijab, lalu tidak boleh memakai pakaian yang cukup terbuka jika kita tidak menaati aturan tersebut maka kita tidak diperbolehkan untuk memasuki masjid tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H