Kasus-kasus ini menunjukkan pentingnya kombinasi tekanan publik, intervensi hukum, dan kebijakan yang berorientasi pada keberlanjutan untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat pengurukan lahan.
JUntuk mengatasi ancaman pengurukan lahan pesisir, diperlukan langkah kolektif dari berbagai pihak. Pemerintah harus memiliki komitmen yang kuat dalam melindungi wilayah pesisir melalui penegakan hukum yang tegas, penyederhanaan perizinan, dan penguatan regulasi lingkungan. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengawasi dan melaporkan aktivitas ilegal, sementara media massa dan lembaga swadaya masyarakat dapat berperan dalam membangun kesadaran publik dan mendampingi masyarakat pesisir.
Kesimpulan
Kasus pengurukan lahan di wilayah pesisir Tangerang merupakan cerminan kompleksitas masalah yang melibatkan kepentingan lingkungan, ekonomi, dan sosial. Suara nelayan sebagai kelompok yang paling terdampak harus didengar, dan perlindungan terhadap ekosistem pesisir harus menjadi prioritas. Dengan kolaborasi semua pihak dan pembenahan sistem hukum, masalah ini dapat diatasi secara efektif untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H