Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jaring Penipuan Online di Ibu Kota

4 Juli 2024   18:34 Diperbarui: 4 Juli 2024   18:37 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Aris, mantan polisi yang pensiun muda karena merasa tidak cocok dengan pekerjaannya, kini menjalani hidup sebagai supervisor proyek di sebuah perusahaan teknologi di Jakarta. Aris, dengan bakat dan kecerdasannya, telah membangun reputasi sebagai profesional yang dihormati. Namun, hidupnya berubah drastis ketika istrinya, Sinta, menjadi korban penipuan judi online.

Suatu hari, di kantor yang penuh dengan aktivitas, Aris menerima panggilan dari atasannya, Pak Budi. "Aris, masuk ke ruangan saya sebentar," suara Pak Budi terdengar tegas melalui telepon kantor. Aris pun bergegas menuju ruangannya.

"Selamat siang, Pak Budi," sapa Aris sambil masuk ke dalam ruangan.

"Selamat siang, Aris. Saya punya kabar baik untukmu. Perusahaan memutuskan untuk memberikanmu promosi sebagai manajer proyek. Manfaatnya cukup besar, termasuk kenaikan gaji dan tunjangan," kata Pak Budi sambil tersenyum.

Aris merasa bahagia, namun dia tahu keputusan ini bukan tanpa konsekuensi. "Terima kasih, Pak. Saya sangat menghargai tawaran ini, tetapi saya perlu waktu untuk mempertimbangkannya," jawab Aris.

Saat Aris kembali ke meja kerjanya, dia mendapat panggilan dari Sinta yang terdengar panik. "Mas, aku barusan dapat telepon. Katanya kamu mengalami kecelakaan di tempat kerja," suara Sinta terdengar gemetar.

"Tenang, Sayang. Aku baik-baik saja. Itu pasti tipuan. Jangan khawatir," kata Aris mencoba menenangkan istrinya.

Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama. Rizki, sahabat lama Aris, datang ke rumah mereka dengan wajah penuh kesedihan. "Aris, aku butuh bantuanmu. Aku menjadi korban penipuan judi online. Mereka menguras habis tabunganku," kata Rizki dengan suara bergetar.

Aris mendengarkan cerita Rizki dengan seksama. "Ceritakan detailnya, Rizki. Kita akan cari cara untuk mengungkap siapa di balik semua ini," kata Aris dengan nada serius.

Rizki menjelaskan bagaimana dia tergoda dengan tawaran bonus besar dari situs judi online. "Mereka membuatnya terlihat begitu mudah dan menggiurkan. Tapi begitu aku memasukkan uang, semua hilang dalam sekejap," ungkap Rizki.

Aris merasa marah dan frustasi. "Kita harus mengungkap siapa dalangnya. Aku akan minta bantuan Citra, seorang hacker yang sangat berbakat," kata Aris dengan tekad yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun