Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ancaman Rontoknya Idealism Ormas dalam Pengelolaan Tambang

15 Juni 2024   19:16 Diperbarui: 15 Juni 2024   19:16 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengantar 

Dewasa ini , organisasi masyarakat (ormas) seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dihadapkan pada dilema krusial dalam pengelolaan tambang batubara yang ditawarkan oleh pemerintah. Di satu sisi, tuntutan profesionalisme mengharuskan mereka menerapkan standar industri tinggi, memastikan keamanan, efisiensi, dan profitabilitas.

Di sisi lain, idealisme dan nilai-nilai sosial mereka menuntut komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

Tantangan ini semakin kompleks seiring dengan meningkatnya persaingan global, regulasi lingkungan yang lebih ketat, dan dinamika sosial dan ekonomi di wilayah pertambangan.

Sebelum menerima atau menolak tawaran pemerintah, ormas perlu berkaca kepada beberapa kasus di pertambangan dewasa ini yang menimbulkan praktek korupti. Ormas perlu menyiapkan kebijakan antisipatif agar tidak terjebak di lubang yang sama.

Untuk mengatasinya, ormas perlu melakukan beberapa hal untuk menyeimbangkan profesionalisme dan idealisme dengan strategi yang tepat.

Meningkatkan Profesionalisme

Meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan tambang batubara bukan hanya tentang penerapan teknologi canggih atau mengejar target produksi. Ormas perlu membangun sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, serta berinvestasi dalam pelatihan SDM, penerapan praktik terbaik industri, dan pembangunan infrastruktur yang memadai.

Transparansi dan akuntabilitas dapat dicapai dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan, seperti masyarakat lokal, pemerintah daerah, dan LSM. Hal ini dapat dilakukan melalui forum diskusi, mekanisme umpan balik, dan audit keuangan yang terstruktur.

Kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang ketat di era modern menjadi kunci keberlanjutan operasi tambang. Ormas perlu menerapkan praktik ramah lingkungan, seperti filter emisi, sistem pengelolaan air limbah, dan reklamasi lahan bekas tambang.

Investasi dalam pelatihan dan pengembangan SDM sangat penting untuk memastikan ormas memiliki tenaga profesional yang cakap dalam mengelola tambang. Hal ini termasuk pelatihan teknis pertambangan, pengelolaan lingkungan, dan manajemen sosial.

Penerapan praktik terbaik industri dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasi tambang. Ormas dapat belajar dari perusahaan tambang multinasional dan bekerja sama dengan lembaga riset untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun