Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Peluang Terakhir Indonesia Meraih Tiket Olimpiade: Mengintip Kekuatan Guinea dan Perjalanan Menuju Babak Playoff

5 Mei 2024   00:48 Diperbarui: 5 Mei 2024   00:59 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/04/26/timnas-indonesia-u-23-vs-korea-selatan_169.png?w=650&q=90

Memaksimalkan Potensi Pemain Individu: Indonesia U-23 memiliki beberapa pemain dengan potensi individu yang luar biasa. Pelatih perlu memaksimalkan potensi mereka dengan memberikan strategi yang tepat dan memanfaatkan kemampuan mereka dengan maksimal. Pada momen penting seperti finishing touch sebelum menendang bola ke gawang lawan, mental dan kemampuan individu sangat diperlukan agar dapat melakukan eksekusi dengan baik ke gawang lawan. Kemampuan individu pemain juga sangat diperlukan ketika terjadi duel perebutan bola sehingga bola tidak mudah lepas dan sebaliknya juga lebih mudah mengambil alih bola dari lawan.

Meningkatkan Mentalitas Juang dan Kepercayaan Diri: Mentalitas juang dan pantang menyerah yang ditunjukkan oleh Garuda Muda perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Kepercayaan diri para pemain juga perlu ditingkatkan agar mereka tampil maksimal di lapangan.

Pertandingan antara Indonesia dan Guinea telah diumumkan tertutup mengingat faktor keamanan. Dengan demikian suporter Indonesia yang dikenal militan dalam mendukung Timnas Indonesia di berbagai level kejuaraan internasional tidak dapat kita nikmati. Hanya dukungan doa dari masyarakat Indonesia akan menjadi motivasi besar bagi Garuda Muda.

Hingga saat ini, timnas Indonesia baru 3 kali bertanding melawan timnas Afrika di semua kelompok umur, dengan rincian:

  • 1963: Indonesia (Senior) 3-2 Mali (Kualifikasi Olimpiade 1964)
  • 2015: Indonesia (Senior) 0-1 Kamerun (Persahabatan)
  • 2019: Indonesia U-19 4-0 Mauritania U-19 (Piala Dunia U-20 2019)

Dari ketiga pertandingan tersebut, Indonesia meraih satu kemenangan, satu kekalahan, dan satu hasil imbang.

Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia minim pengalaman dalam menghadapi tim-tim Afrika, khususnya di level U-23. Melihat sejarah pertemuan tersebut terlihat bahwa secara statistik masih imbang dan peluang Indonesia memenangkan tim Guinea masih cukup terbuka.


Timnas U-23 Guinea memang masih tergolong tim yang baru muncul di kancah sepak bola internasional. Mereka baru pertama kali lolos ke Olimpiade U-23 pada tahun 2024 ini.

Meskipun demikian, Guinea U-23 menunjukkan performa yang cukup gemilang di Piala Afrika U-23 2023. Mereka berhasil meraih peringkat keempat di turnamen tersebut, dan lolos ke babak playoff Olimpiade ini setelah mengalahkan Ghana U-23 di babak kualifikasi.

Guinea U-23 memiliki beberapa pemain potensial yang bermain di liga-liga top Eropa, seperti Mohamed Aly Camara (FC Red Bull Salzburg) dan Ila Diallo (FC Chambly).

Namun, karena minimnya data dan informasi tentang tim ini, kekuatan mereka masih tergolong misterius bagi timnas U-23 Indonesia.

Tantangan Bagi Garuda Muda

Minimnya pengalaman dan informasi tentang kekuatan Guinea U-23 menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-23 Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun