Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Menghadiri Acara Halal Bi Halal Universitas Andalas 16 April 2024: Pentingnya Furqan dan Ukhuwah untuk Suskses

16 April 2024   17:26 Diperbarui: 16 April 2024   17:34 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halal bihalal merupakan tradisi yang dilakukan untuk merayakan Idul Fitri dengan bersilaturahmi dan memaafkan satu sama lain. Pada tahun 2024, acara halal bihalal Universitas Andalas diadakan pada tanggal 16 April di Auditorium kampus Unand Limau Manis. Acara ini menjadi momen yang dinantikan setiap tahunnya  oleh lebih dari 1500 orang civitas akademika Unand.

Untuk memeriahkan acara, undangan disebar luas melalui grup WhatsApp dosen dan fakultas, serta grup WhatsApp Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas. Pengumuman dan pengingat tentang acara tersebut juga diulang beberapa hari sebelum hari-H, memastikan bahwa seluruh komunitas kampus mengetahui dan dapat hadir dalam acara tersebut.

Kehadiran civitas akademika menandakan betapa pentingnya momen ini dalam menjalin hubungan yang baik di lingkungan kampus. Auditorium kampus Unand Limau Manis menjadi saksi bisu kehangatan dan kebersamaan yang terpancar dari setiap peserta yang hadir. Dengan semua kursi terisi penuh dan bahkan banyak yang berdiri, suasana yang tercipta begitu meriah dan membanggakan.

Keistimewaan Halal Bihalal Unand 2024 kali ini semakin bertambah dengan kehadiran Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, yang akrab disapa Buya Mahyeldi. Beliau turut meramaikan acara dan menyampaikan sambutan hangat kepada seluruh sivitas akademika Unand. Kehadiran Buya Mahyeldi menjadi simbol perhatian dan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kemajuan pendidikan di Unand.

Dokpri: Menikmati Prasamanan
Dokpri: Menikmati Prasamanan

Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh para mantan rektor Unand, pejabat, dan para profesor di lingkungan Unand. Kehadiran mereka memberikan makna mendalam bagi acara ini, menunjukkan tradisi menghormati para pendahulu dan senior yang telah berkontribusi besar bagi kemajuan Unand.

Penceramah pada acara ini adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, Gusrizal Gazahar, memberikan semangat dan arahan yang bermakna tentang pentingnya persaudaraan dan kebersamaan dalam kehidupan beragama. Pesan-pesan yang disampaikan memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh peserta untuk menjaga kebersamaan dan menjalankan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam materi tausiah yang disampaikan pada acara halal bihalal Universitas Andalas, banyak hal penting yang dibahas untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada seluruh peserta. Salah satu tema utama dalam tausiah tersebut adalah tentang pentingnya membedakan antara kebaikan (Furqan) dan keburukan, serta kemampuan untuk bertahan dalam menjalani jalan yang benar (taqwa).

Dalam sebuah tausiah yang mencerahkan, Furqan, sebuah istilah yang merujuk pada Al-Quran dan petunjuk Allah SWT, digambarkan sebagai cahaya yang menerangi jalan manusia menuju kebenaran. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Furqan, setiap individu dapat membedakan antara yang benar dan yang salah, serta terhindar dari kesesatan dalam menjalani hidup.

Dokpri: Ketua MUI Sumatera Barat, Gsrizal Gazahar
Dokpri: Ketua MUI Sumatera Barat, Gsrizal Gazahar

Tausiah ini dilandasi oleh ayat Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 253, yang berbunyi: "Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al Quran, sebagai penjelas (Furqan) antara yang benar dan yang salah, dan sebagai petunjuk, dan kabar gembira, dan peringatan." Ayat ini menegaskan peran sentral Furqan dalam membimbing manusia ke arah yang benar dan menjauhkan mereka dari jalan yang sesat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun