Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mumpung Lagi Ramadan, Yuk Kenali Beragam Motif Sarung Nusantara dan Filosofinya

4 April 2024   07:22 Diperbarui: 4 April 2024   07:54 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://venuemagz.com/wp-content/uploads/2019/12/Foto-1_Kain-Ulos_Desa-Meat_venuemagz_MG_6236-800x533_c.jpg

Sarung Aceh memiliki kekhasan tersendiri dalam motif dan filosofinya. Daerah yang kaya akan sejarah dan budaya ini memiliki motif-motif sarung yang mencerminkan nilai-nilai keagamaan, kekuatan, dan keindahan alamnya. Berikut adalah beberapa motif sarung Aceh beserta makna filosofisnya:

Motif Geunteng:

Uraian: Motif ini terinspirasi dari alam sekitar, khususnya pohon beringin yang banyak ditemui di Aceh. Garis-garis melingkar dan cabang-cabang yang menjulang menghiasi sarung dengan detail yang memukau.

Makna Filosofis: Melambangkan kekuatan dan keteguhan hati, sebagaimana pohon beringin yang kokoh dan bertahan di tengah badai.

Motif Seuramoe Lampuan:

Uraian: Menggambarkan motif-motif geometris dan abstrak yang kompleks, sering kali disertai dengan gambar bunga atau hewan laut. Warna-warna cerah dan kontras menjadi ciri khasnya.

Makna Filosofis: Mewakili keindahan alam Aceh yang kaya dan beragam, serta keterkaitan antara manusia dengan alam sekitarnya.

Motif Hikayat Raja-raja Aceh:

Uraian: Menggambarkan kisah-kisah sejarah dan legenda para raja-raja Aceh, sering kali disertai dengan gambar-gambar tokoh dan adegan penting dalam sejarah Aceh.

Makna Filosofis: Menyampaikan kebesaran dan kejayaan kerajaan Aceh, serta menggugah rasa kebanggaan dan identitas budaya masyarakat Aceh.

Teknologi Pendukung

Dalam era modern ini, teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan dan produksi batik. Penggunaan teknologi modern seperti teknik printing, teknik pewarnaan digital, dan teknik laser cutting telah mengubah cara pembuatan batik secara signifikan. Dengan teknologi ini, produksi batik menjadi lebih cepat, efisien, dan murah, sehingga memungkinkan lebih banyak orang untuk menikmati keindahan batik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun