Lirik "Tombo Ati":
Tombo ati iku limo perkaraneÂ
Kaping pisan moco Qur'an lan maknaneÂ
Kaping pindo sholat wengi lakononoÂ
Kaping telu wong kang sholeh kumpulonoÂ
Kaping papat kudu weteng ingkang luweÂ
Kaping limo dzikir wengi ingkang suwe
Selain "Tombo Ati", dekade 90-an juga menjadi saksi bagi munculnya berbagai lagu religi yang mendalam dan bermakna. Para penyanyi dan grup musik mulai menjelajahi tema-tema spiritual dalam karya-karya mereka, menciptakan koneksi yang lebih dalam antara musik dan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, dekade ini menjadi fondasi penting bagi perkembangan musik religi di masa mendatang, menandai awal dari sebuah era baru yang dipenuhi dengan harmoni dan kebijaksanaan.
Dekade 2000-an: Masa Keemasan
Di era ini, lagu religi memasuki puncak popularitasnya dengan munculnya banyak penyanyi dan grup musik yang mengusung tema-tema spiritual. Musik religi tidak lagi hanya dikenal di kalangan tertentu, tetapi merambah ke berbagai lapisan masyarakat. Salah satu contoh terbaik dari era ini adalah kehadiran lagu "Bila Waktu Tlah Berakhir", yang juga dinyanyikan oleh Opick.
Lagu ini tidak hanya meraih popularitas yang besar di kalangan umat Islam, tetapi juga diakui secara luas di seluruh Indonesia sebagai lagu religi yang ikonik. Dengan lirik yang mendalam dan melodi yang mendayu, lagu ini sering kali diidentikan dengan momen-momen religius seperti bulan Ramadhan, peringatan Maulid Nabi, dan perayaan-perayaan keagamaan lainnya.
Peran Opick dalam Kehadiran Musik Religi
Opick, sebagai salah satu ikon musik religi Indonesia, memiliki peran yang sangat signifikan dalam memopulerkan genre ini. Selain "Bila Waktu Tlah Berakhir", lagu-lagu lainnya seperti "Tombo Ati" dan "Rapuh" juga meraih kesuksesan besar dan dianggap sebagai penanda penting dalam sejarah musik religi di Indonesia.