Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tarawih Pertama di Masjid At-Taqwa: Hujan Lebat dan Jamaah yang Masih Sedikit

11 Maret 2024   06:53 Diperbarui: 11 Maret 2024   06:59 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi, sambutan dari pembawa acara 

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, awal Ramadhan 1445 Hijriah di Kota Padang diwarnai dengan hujan lebat. Hujan turun deras setelah shalat Maghrib, menghadirkan suasana yang berbeda dari biasanya. Biasanya, awal Ramadhan di Padang identik dengan cuaca yang cerah dan udara yang sedikit panas, sehingga banyak warga yang berbondong-bondong datang ke masjid untuk melaksanakan shalat tarawih.

*****

Perbedaan penetapan awal Ramadhan tahun ini juga menarik untuk disorot. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, masyarakat Kota Padang terlihat lebih cenderung mengikuti ketetapan Muhammadiyah. Hal ini terlihat dari jumlah jamaah tarawih di Masjid At-Taqwa yang lebih banyak pada tanggal 11 Maret 2024, meskipun pemerintah baru menetapkannya sebagai awal Ramadhan pada tanggal 12 Maret 2024.

Hari pertama bulan Ramadan Versi Pemerintah

Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Penetapan ini berdasarkan hasil Sidang Isbat yang digelar pada hari Minggu, 10 Maret 2024.

Sidang Isbat dihadiri oleh perwakilan ormas Islam, pakar astronomi, dan pejabat dari Kementerian Agama. Sidang ini mempertimbangkan hasil hisab dan rukyat yang dilakukan di berbagai titik di Indonesia.

Keputusan Kemenag ini berbeda dengan penetapan Muhammadiyah yang menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024. Perbedaan ini terjadi karena Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, sedangkan Kemenag menggunakan metode hisab rukyat.

Meskipun terdapat perbedaan penetapan, umat Islam di Indonesia diharapkan tetap menjaga toleransi dan kekhusyu'an dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.

Seharusnya pemerintah membuat tim yang solid dalam menetapkan hari pertama Ramadhan untuk mengindari perbedaan. Hal ini pernah dilakukan oleh Soeharto dulu, seingat saya tidak pernah ada perbedaan, awal dan akhir puasa selalu sama. Ummat Islam akan lebih nyaman.

Keberagaman Global dalam Menyambut Ramadhan

Di tengah keragaman di Indonesia, menarik untuk melihat bagaimana negara-negara lain menyambut Ramadhan tahun ini. Berikut adalah beberapa negara yang kemungkinan besar memulai puasa Ramadhan pada tanggal 11 Maret 2024:

Asia: Arab Saudi, Oman, Qatar, Kuwait, Bahrain, Uni Emirat Arab, Yordania, Lebanon, Palestina, Bangladesh, Brunei Darussalam, Malaysia

Afrika: Maroko, Algeria, Tunisia, Libya, Mesir, Sudan, Somalia, Mauritania, Mali, Niger, Chad

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun