Satu saf dengan ukuran tubuh normal bisa diisi oleh 22 orang jama'ah , jadi diperkirakan baru ada sekitar 30an orang yang hadir malam ini. Semoga malam besok akan lebih ramai lagi dan semoga juga malam besok tidak hujan lebat.
Saya pun langsung bergabung dengan imam dan mengikuti shalat berjamaah yang masbuk, artinya jama'ah yang terlambat bergabung dari takbiratul ihram bersama imam.
****"
Alhamdulillah, setelah shalat Isya selesai, jumlah jamaah sudah bertambah. Sekitar satu setengah saf terisi oleh jamaah yang datang untuk melaksanakan shalat tarawih, atau sekitar 60 orang.
Meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, saya merasa bersyukur melihat semangat mereka untuk memakmurkan masjid di malam pertama Ramadhan.
Kenapa Jamaah belum RamaiÂ
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjelaskan sedikitnya jamaah pada tarawih pertama di Masjid At-Taqwa:
Hujan lebat: Hujan deras yang turun sebelum shalat Isya mungkin membuat sebagian orang enggan keluar rumah dan memilih untuk shalat tarawih di rumah.
Kesibukan: Mungkin beberapa orang masih sibuk dengan pekerjaan atau persiapan menjelang Ramadhan, sehingga tidak sempat datang ke masjid.
Perbedaan Suasana Tarawih Pertama: Hujan, Jamaah Terlambat, dan Kecenderungan Baru.
Faktor yang tidak kalah pentingnya adalah penetapan hari yang berbeda antara pemerintah yang kebanyakan diisi oleh NU dan Muhammadiyah. Sebagian masyarakat memilih menunggu hasil sidang Isbat yang dilakukan oleh Kemenag, sedang yang lain ikut fatwa PP Muhammadiyah.