Faktor lain yang mempengaruhi kesejahteraan dosen di Indonesia adalah sistem penelitian yang kurang mendukung inovasi dan publikasi ilmiah.Â
Sistem penelitian adalah rangkaian kebijakan, mekanisme, dan sumber daya yang digunakan oleh pemerintah dan institusi pendidikan untuk mengatur, mendanai, dan mengevaluasi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dan peneliti.Â
Sistem penelitian yang baik dapat mendorong dosen dan peneliti untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas, bermanfaat, dan diakui secara nasional dan internasional.
Namun, sistem penelitian di Indonesia masih memiliki banyak kelemahan, seperti:
- Kurangnya alokasi dana penelitian, baik dari pemerintah maupun dari institusi pendidikan, yang menyebabkan dosen tidk bisa berkembang sesuai kapasitas optimalnya.
- Kurangnya fasilitas penelitian, baik dari segi peralatan, laboratorium, perpustakaan, maupun jaringan internet, yang menyebabkan dosen kesulitan untuk melakukan penelitian yang berkualitas dan sesuai dengan standar internasional.
- Kurangnya insentif dan penghargaan bagi dosen yang berinovasi dan berprestasi di bidang penelitian, baik dari pemerintah maupun dari institusi pendidikan, yang menyebabkan dosen kurang termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah mereka.
- Kurangnya kolaborasi dan jejaring penelitian, baik antara dosen di dalam negeri maupun dengan dosen dan peneliti di luar negeri, yang menyebabkan dosen terisolasi dan kurang mendapatkan dukungan dan masukan dari para ahli di bidangnya.
Pengembangan sistem penelitian yang mendukung inovasi dan publikasi ilmiah adalah langkah terakhir yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan dosen di Indonesia.Â
Dengan sistem penelitian yang baik, pemerintah dan institusi pendidikan dapat memberikan fasilitas, dana, insentif, dan penghargaan yang memadai bagi dosen untuk melakukan penelitian yang berkualitas, bermanfaat, dan diakui secara nasional dan internasional.Â
Selain itu, pemerintah dan institusi pendidikan juga dapat mendorong dan memfasilitasi kolaborasi dan jejaring penelitian antara dosen di dalam dan luar negeri, agar dosen dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya.
Kesimpulan
Tagar #JanganJadiDosen adalah sebuah panggilan untuk aksi dan perubahan yang mendesak bagi sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan menghadapi tantangan yang semakin berat di era digitalisasi dan globalisasi, dosen di Indonesia membutuhkan perhatian dan dukungan yang lebih besar dari pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat.Â
Dosen di Indonesia harus dihargai dan didukung sebagai pilar penting dalam pembangunan bangsa, yang mampu menghasilkan sumber daya pendukung negara serta memberikan kontribusi penting di bidang sains dan teknologi.
Untuk meningkatkan kesejahteraan dosen di Indonesia, diperlukan tiga langkah utama, yaitu:
- Peningkatan anggaran pendidikan, agar pemerintah dapat memberikan dana yang lebih memadai bagi perguruan tinggi untuk membiayai kebutuhan dosen, seperti gaji, tunjangan, insentif, beasiswa, hibah, dan fasilitas.
- Penyesuaian standar gaji yang adil, agar pemerintah dan institusi pendidikan dapat memberikan gaji yang sesuai dengan beban kerja, tanggung jawab, dan kontribusi dosen terhadap pendidikan dan penelitian, serta tidak diskriminatif terhadap status kepegawaian, kualifikasi, jabatan, golongan, pangkat, masa kerja, kinerja, dan bidang ilmu dosen.
- Pengembangan sistem penelitian yang mendukung inovasi dan publikasi ilmiah, agar pemerintah dan institusi pendidikan dapat memberikan fasilitas, dana, insentif, dan penghargaan yang memadai bagi dosen untuk melakukan penelitian yang berkualitas, bermanfaat, dan diakui secara nasional dan internasional, serta mendorong dan memfasilitasi kolaborasi dan jejaring penelitian antara dosen di dalam dan luar negeri.