2. Melakukan analisis dan simulasi yang lebih mendalam dan rinci terhadap sifat-sifat dan perilaku bahan isolasi menggunakan model matematika, fisika, atau kimia. Faktor-faktor seperti suhu, tekanan, frekuensi, arus, dan tegangan harus dipertimbangkan.
3. Melakukan eksperimen dan demonstrasi yang lebih nyata dan aplikatif terhadap bahan isolasi dengan menggunakan peralatan dan prototipe sesuai dengan kondisi operasional dan lingkungan nyata. Pengukuran kinerja dan efisiensi isolasi seperti kerugian, pendinginan, dan keandalan juga harus dilakukan.
4. Melakukan studi dan analisis yang lebih luas dan objektif tentang dampak lingkungan dan kesehatan manusia dari bahan isolasi. Metode valid dan reliabel harus digunakan, dan biaya serta manfaat isolasi seperti jejak karbon, daur ulang, dan toksisitas harus dihitung.
Dengan melakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut, diharapkan bahan isolasi ramah lingkungan untuk aplikasi tegangan tinggi dapat menjadi solusi yang lebih baik dan berkelanjutan untuk sistem tenaga listrik di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H