Kembali Mengajar: Senyum dan Semangat Baru di Ruang Kuliah

Pengantar

Setelah libur semester yang berlangsung lebih dari satu bulan, kegiatan rutin kembali menghampiri kami dengan cepat. 

Minggu ini merupakan minggu pertama kuliah di Universitas Andalas. 

Namun, libur semester hanya merupakan istilah bagi para mahasiswa, karena bagi para dosen, aktivitas tetap berjalan tanpa henti.

Bagi seorang dosen, libur semester bukanlah waktu untuk bersantai atau beristirahat. 

Sebaliknya, libur semester sering kali menjadi momen yang lebih sibuk daripada masa perkuliahan. 

Sejumlah tugas harian menumpuk untuk diselesaikan, seperti memeriksa jawaban soal ujian, memberikan penilaian, mengoreksi nilai, serta mengatur dan melaksanakan kegiatan remedi bagi mahasiswa yang membutuhkan.

Tak hanya itu, tanggung jawab untuk membimbing mahasiswa dalam penelitian mereka juga tetap berjalan. 

Seminar dan sidang Tugas Akhir (TA) terus dijadwalkan dan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Saya harus tetap siap sedia untuk memberikan arahan, memberi masukan, dan menilai kualitas karya ilmiah mahasiswa.

Screen Shoot dari unand.ac.id

Meskipun libur semester memberikan sedikit kelonggaran dalam jadwal perkuliahan formal, namun bagi saya libur tersebut tidak berarti istirahat total. 

Aktivitas pengajaran dan pembimbingan tetap berlangsung, karena komitmen terhadap pendidikan dan pengembangan mahasiswa tidak kenal waktu.

Dalam kesibukan ini, saya tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa, mengarahkan mereka menuju kesuksesan akademis, serta membantu mereka mengatasi tantangan dan kesulitan dalam proses pembelajaran. 

Libur semester adalah waktu yang berharga bagi mahasiswa untuk merefresh pikiran dan kembali dengan semangat baru, dan saya, sebagai dosen, berusaha memastikan bahwa mereka dapat kembali ke perkuliahan dengan bekal yang cukup dan semangat yang membara.

Tidak hanya tugas-tugas akademis, namun sebagai dosen, kami juga memiliki beban administrasi yang tidak kalah pentingnya. 

Pengisian Beban Kerja Dosen (BKD) dan pembuatan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas kami. 

Setiap detail kegiatan pengajaran dan pembimbingan harus tercatat dengan akurat untuk memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan dan instansi terkait. 

Meskipun terkadang terasa melelahkan, namun kami menjalankan tugas-tugas ini dengan penuh tanggung jawab, karena kami menyadari bahwa administrasi yang baik merupakan landasan penting dalam menjaga kualitas pendidikan dan profesionalisme kami sebagai pendidik.

Wajah Segar

Senyum merekah di wajah para mahasiswa saat memasuki ruang kelas, menandakan awal dari petualangan baru di semester genap. 

Bagi saya, dosen Teknik Elektro di Universitas Andalas, momen ini selalu membangkitkan semangat untuk kembali berbagi ilmu dan pengetahuan. 

Pada semester ini, saya mendapat amanah untuk mengajar tiga mata kuliah dengan bobot masing-masing 2 SKS untuk Etika Profesi dan Teknik Isolasi Tegangan Tinggi dan 3 SKS untuk Kewirausahaan, sehingga total SKS yang menjadi tanggung jawab saja adalah 9 SKS.

Screen Shoot dari unand.ac.id

Mata Kuliah dan Materi

Etika Profesi (4 kelas; 4 SKS): Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang nilai-nilai etika dan profesionalisme dalam dunia kerja.

Mahasiswa akan belajar tentang berbagai prinsip etika, seperti integritas, tanggung jawab, dan keadilan, serta bagaimana menerapkannya dalam situasi yang kompleks.

Kewirausahaan (2 kelas; 3 SKS): Mata kuliah ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dan membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan usaha. 

Mahasiswa akan belajar tentang berbagai aspek kewirausahaan, seperti ide bisnis, perencanaan bisnis, dan strategi pemasaran.

Teknik Isolasi Tegangan Tinggi (1 kelas; 2 SKS): Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang teori dan aplikasi isolasi tegangan tinggi dalam sistem tenaga listrik. Mahasiswa akan belajar tentang berbagai jenis bahan isolasi, desain isolasi, dan pengujian isolasi.

Screen Shoot dari unand.ac.id

Menyambut Tantangan dengan Semangat

Meskipun jumlah kelas yang diampu terbilang longgar, bukan berarti tugas sebagai dosen menjadi sepi. Selalu ada kegiatan yang menanti untuk diselesaikan, seperti persiapan proposal penelitian. 

Bulan ini, saya harus menyelesaikan beberapa proposal, di antaranya proposal penelitian sawit, penelitian Dikti, penelitian BRIN, dan penelitian internal Unand.

Selain itu, saya juga disibukkan dengan penulisan makalah untuk jurnal bereputasi nasional dan internasional, serta pengelolaan Jurnal Nasional Teknik Elektro (JNTE). 

Tak lupa, saya juga aktif menulis artikel di berbagai platform online seperti Kompasiana, Retizen, Indonesiana, dan berita online lokal.

Bagi saya, berkarya melalui tulisan adalah salah satu cara untuk terus berkontribusi dan menyebarkan ilmu kepada masyarakat luas.

Berbagi Wawasan dan Inspirasi

Di tengah kesibukan tersebut, saya selalu menyempatkan diri untuk bercengkrama dengan para mahasiswa. 

Berbagi cerita dan pengalaman, serta mendengarkan aspirasi mereka menjadi sumber inspirasi dan energi baru bagi saya. 

Bagi saya, dosen bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing dan motivator bagi para mahasiswa.

Etika Profesi: Dalam interaksi dengan mahasiswa, saya selalu menekankan pentingnya etika profesi. Saya ingin mereka memahami bahwa sebagai seorang insinyur, mereka memiliki tanggung jawab yang besar kepada masyarakat. Mereka harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan tanggung jawab dalam setiap pekerjaan yang mereka lakukan.

Kewirausahaan: Saya juga mendorong para mahasiswa untuk memiliki jiwa wirausaha. Saya ingin mereka berani untuk bermimpi dan memulai usaha mereka sendiri. Saya percaya bahwa dengan tekad dan kerja keras, mereka dapat mencapai kesuksesan sebagai pengusaha.

Teknik Isolasi Tegangan Tinggi: Dalam kelas Teknik Isolasi Tegangan Tinggi, saya berusaha untuk memberikan pembelajaran yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif. Saya ingin mahasiswa memahami bagaimana teori isolasi tegangan tinggi dapat diterapkan dalam dunia nyata.

Melalui setiap kelas yang saya ampu, saya berusaha menjadikan pengalaman belajar menjadi lebih dari sekadar memahami materi kuliah. 

Saya ingin menciptakan lingkungan di mana mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga mengembangkan keterampilan dan karakter yang mereka butuhkah untuk sukses di masa depan. 

Oleh karena itu, selain menyampaikan materi pelajaran, saya juga sering mengundang pembicara tamu dari industri untuk berbagi pengalaman mereka kepada mahasiswa.

Ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana teori yang dipelajari di kelas dapat diaplikasikan dalam dunia nyata.

Selain itu, saya juga berencana mengadakan diskusi dan proyek kolaboratif di kelas. Saya percaya bahwa belajar dari diskusi dan berkolaborasi dengan teman-teman sekelas dapat membantu mahasiswa memahami konsep-konsep yang lebih kompleks. 

Selain itu, mereka juga belajar untuk bekerja dalam tim, menghargai pendapat orang lain, dan mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif. 

Hal ini sesuai dengan visi Universitas Andalas untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan siap bersaing di pasar kerja global.

Screen Shoot dari unand.ac.id

Menulis Proposal dan Makalah

Dalam hal persiapan proposal penelitian dan penulisan makalah untuk jurnal, saya berusaha melibatkan mahasiswa yang tertarik dalam penelitian untuk turut serta. 

Saya percaya bahwa melibatkan mereka dalam kegiatan penelitian dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan penelitian yang sangat berharga, seperti analisis data, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir kritis. 

Selain itu, hal ini juga memberi mereka pengalaman praktis yang akan sangat berguna di masa depan, terutama jika mereka bermimpi untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau terlibat dalam penelitian industri.

Dalam menjalankan tugas-tugas tersebut, saya selalu berusaha untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada mahasiswa. 

Saya menyadari bahwa sebagai seorang dosen, saya memiliki peran penting dalam membimbing dan mendukung perkembangan akademik dan profesional mereka. 

Oleh karena itu, saya selalu terbuka untuk berdiskusi dan membantu mahasiswa mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam proses pembelajaran.

Selain itu, saya juga memanfaatkan teknologi dalam proses pengajaran. Saya menyediakan materi kuliah, tugas, dan sumber belajar lainnya secara online melalui platform pembelajaran digital. 

Hal ini memudahkan mahasiswa untuk mengakses materi kuliah kapan pun dan di mana pun mereka berada, serta memungkinkan mereka untuk belajar secara mandiri dan mandiri. 

Selain itu, saya juga menggunakan berbagai alat dan aplikasi digital dalam kelas, seperti simulasi dan perangkat lunak rekayasa, untuk meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa.

Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran saya, saya juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan workshop tentang pendidikan tinggi dan teknologi pembelajaran. 

Saya percaya bahwa dengan terus belajar dan berkembang, saya dapat menjadi dosen yang lebih efektif dan inspiratif bagi mahasiswa saya. 

Selain itu, saya juga senantiasa membuka diri terhadap masukan dan saran dari mahasiswa dan rekan dosen untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran saya.

Dalam semua kegiatan yang saya lakukan, baik di dalam maupun di luar kelas, saya selalu mengutamakan integritas, profesionalisme, dan dedikasi yang tinggi. 

Saya percaya bahwa dengan menjadi contoh yang baik bagi mahasiswa, saya dapat membantu mereka mengembangkan nilai-nilai etika profesi yang kuat dan menjadi profesional yang bertanggung jawab di masa depan.

Screen Shoot jnte.ft.unand.ac.id

Tugas Lainya

Tugas tambahan yang menanti saya adalah membimbing mahasiswa dalam melaksanakan tugas akhir, mulai dari menulis proposal hingga tahap akhir dengan dijilidnya buku Tugas Akhir (TA). 

Proses ini merupakan bagian yang sangat penting dalam perjalanan akademik mahasiswa, di mana mereka dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari selama kuliah dalam sebuah proyek penelitian atau pengembangan yang mendalam.

Membimbing mahasiswa dalam menulis proposal TA melibatkan berbagai tahapan, mulai dari membantu mereka merumuskan topik penelitian yang relevan dan menarik, hingga menyusun kerangka metodologi yang sesuai dengan tujuan penelitian mereka. 

Saya akan bekerja sama dengan mereka untuk mengembangkan proposal yang kuat dan meyakinkan, yang dapat disetujui oleh dewan penguji.

Selain itu, saya juga akan membimbing mahasiswa dalam menjalankan penelitian mereka, memberikan arahan dan umpan balik yang konstruktif selama proses pelaksanaan penelitian. 

Hal ini meliputi pengumpulan data, analisis hasil, dan penulisan laporan akhir. Saya akan memberikan dukungan dan bimbingan kepada mereka agar mereka dapat menyelesaikan tugas akhir mereka dengan baik dan tepat waktu.

Selain tugas akhir dalam bentuk TA, saya juga akan membimbing mahasiswa dalam menulis proposal untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM). 

PKM merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam membantu memecahkan masalah yang ada di masyarakat. 

Saya akan membantu mereka merumuskan ide proyek yang relevan dan berdampak positif bagi masyarakat, serta menyusun proposal yang komprehensif dan meyakinkan.

Proses pembimbingan ini tidak hanya tentang membantu mahasiswa menyelesaikan tugas akhir atau proposal PKM, tetapi juga tentang membimbing mereka untuk berkembang sebagai individu yang mandiri dan berpikiran kritis. 

Saya akan mendorong mereka untuk mengembangkan keterampilan penelitian, pemecahan masalah, dan komunikasi yang dibutuhkan untuk menjadi profesional yang sukses di bidang mereka masing-masing.

Melalui proses pembimbingan ini, saya berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan akademik dan profesional mahasiswa, serta membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka. 

Saya yakin bahwa dengan dukungan dan bimbingan yang tepat, mereka akan mampu menghasilkan karya-karya yang bermanfaat dan memiliki dampak positif bagi masyarakat.

Harapan dan Penutup

Di semester genap ini, saya berharap dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas dan bermanfaat bagi para mahasiswa. 

Saya ingin mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya di dunia nyata. 

Selain itu, saya ingin menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan etika profesional yang kuat dalam diri mereka, sehingga kelak mereka dapat menjadi insan yang berdaya guna dan berbakti bagi bangsa dan negara.

Kembali ke ruang kelas bukan hanya tentang mengajar dan belajar, tetapi juga tentang membangun koneksi dan menjalin persahabatan. 

Saya yakin bahwa dengan semangat dan kerja sama yang baik, kita dapat mencapai tujuan bersama dan mengantarkan generasi muda bangsa menuju masa depan yang gemilang.