PengantarÂ
Pemilihan umum (pemilu) adalah salah satu pilar demokrasi di Indonesia. Pemilu adalah proses yang memungkinkan rakyat untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat sesuai dengan hak dan tanggung jawabnya sebagai warga negara. Pemilu di Indonesia dilaksanakan secara serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPD, DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Pemilu terakhir di Indonesia dilakukan pada tahun 2024, dan pemilu berikutnya akan dilakukan pada tahun 2029.
Salah satu hal yang menarik dari pemilu di Indonesia adalah beragamnya tampilan dan suasana Tempat Pemungutan Suara (TPS) di berbagai daerah. TPS adalah tempat di mana pemilih datang untuk mencoblos surat suara dan menentukan pilihan mereka. TPS biasanya berlokasi di tempat-tempat umum, seperti sekolah, balai desa, atau rumah warga. TPS kadang dihiasi dengan berbagai dekorasi, seperti bunga, spanduk, atau bendera. TPS juga sering menjadi tempat berkumpul dan bersosialisasi bagi masyarakat sekitar.
Salah satu contoh TPS yang unik dan menarik adalah TPS 033 di RW 08 RT 05, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat. TPS ini berlokasi di depan rumah Pak RW08. TPS ini berhias sederhana dengan daun kelapa dan daun bunga sekedarnya. Ruang memakai garase rumah Pak RW 08 dan ditambah dengan tenda ukuran 4x6 meter, cukup lega. Sebelah kiri ada meja petugas pendataan dan sebelah kanan ada kursi untuk pemilih menunggu dipanggil. Ruangan garase sepenuhnya untuk bilik suara dan kotak suara setelah pencoblosan.
TPS 033 ini memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 238 orang. TPS ini juga tercatat sebagai salah satu TPS yang terpantau lancar dan tertib dalam pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu 2024. TPS ini juga memiliki beberapa keunikan, seperti pemilih bisa melihat nama-nama calon legislatif (caleg) untuk DPRD Kota Padang, caleg DPRD Sumbar, caleg DPD pusat, caleg DPR pusat, serta calon presiden dan wakil presiden. Nama-nama caleg dan capres-cawapres ini terpampang di papan pengumuman yang dipasang di depan TPS. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada pemilih tentang pilihan-pilihan yang tersedia di surat suara.
Ada bulenya
Di TPS ini, ada seorang bule dari Chile Cantik yang hadir dan dengan senang hati ngobrol dengan warga setempat sambil ketawa-ketiwi dan ngobrol sana-sini, termasuk budaya lokal dan budaya Chile. Bule ini adalah seorang dosen kontrak di Universitas Andalas di bidang linguistik dan baru saja tinggal kurang dari satu bulan di dekat rumah. Bule ini tertarik untuk melihat proses pemilu di Indonesia dan ingin belajar lebih banyak tentang budaya Indonesia. Bule ini juga lucu dan suka ketawa, udah seperti orang Minang saja.
Kami sempat ngobrol tentang tinta yang dipakai bagi pemilih yang telah melaksanakan pemilihan. Beda dengan di Indonesia yang kebanyakan mencelupkan jari kelingking tetapi di Chile katanya memakai ibu jari.
TPS unik di berbagai tempat di Indonesia
Salah satu hal yang menarik dari pemilu di Indonesia adalah beragamnya tampilan dan suasana Tempat Pemungutan Suara (TPS) di berbagai daerah. TPS adalah tempat di mana pemilih datang untuk mencoblos surat suara dan menentukan pilihan mereka. TPS biasanya berlokasi di tempat-tempat umum, seperti sekolah, balai desa, atau rumah warga. TPS juga biasanya dihiasi dengan berbagai dekorasi, seperti bunga, spanduk, atau bendera. TPS juga sering menjadi tempat berkumpul dan bersosialisasi bagi masyarakat sekitar.
Berikut adalah beberapa contoh TPS unik yang ada di Indonesia, dari Aceh sampai Papua, yang menampilkan gaya-gaya dan ciri khas budaya lokal, baik dari segi bentuk atau tanda TPS, maupun pakaian panitia yang memakai pakaian adat atau ciri khas tertentu.