Di ufuk timur, matahari menyapa,
Namun terdapat gelap yang merangkak.
Serangan fajar, tak semestinya indah,
Sogokan menyelinap, tak terdengar suara.
Dalam senyap, tangan-tangan bergerak,
Menghimpun kuasa, tanpa bayang surya.
Pemilu, panggung demi keadilan,
Namun tercoreng oleh suap dan penindasan.
Langit memerah, tak lagi tanda harapan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!