Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Masa Tenang, Saatnya Cooling Down, dan Hancurkan Kampanye Hitam

10 Februari 2024   20:38 Diperbarui: 12 Februari 2024   07:15 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencoblos contoh surat suara saat peluncuran hari pemungutan suara pemilu serentak 2024. (Foto: KOMPAS/HERU SRI KUMORO)

Di panggung megah Jakarta International Stadium (JIS), berdesir sorak meriah menyambut pasangan AMIN, menabuh detak semangat penuh optimisme. Dalam sorot lampu yang memancar gemerlap, terpampang megah kerumunan massa sekitar 3-5 juta orang, menyatu dalam semangat penuh keyakinan.

Anies dan Muhaimin, AMIN, di panggung besar itu, membawa visi dan misi: membangun Indonesia yang adil, sejahtera, dan berdaulat. Seruan mereka meminta persatuan dan keberagaman menjadi tembok kokoh negara.

JIS, stadion megah yang berdiri kokoh, adalah saksi bisu warisan Anies, gubernur DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan mimpi stadion internasional ini. Dibangun dengan tenaga lokal, stadion ini mengagumkan dengan kapasitas 82.000 kursi, belum lagi lapangannya yang dapat menampung kerumunan besar saat kampanye berlangsung.

Tak hanya itu, kampanye akbar ini menjadi panggung kekuatan koalisi partai politik yang menyokong AMIN. Dari PKB, PAN, PKS, hingga Partai NasDem, soliditas koalisi tampak nyata di atas panggung megah itu.

Artis, tokoh politik, tokoh agama, hingga masyarakat umum, semua menyatu dalam satu sorak meriah, menunjukkan dukungan dan simpati yang tulus kepada pasangan AMIN.

Namun demikian, kampanye akbar bukanlah segalanya. Itu hanya sebagian dari strategi yang lebih luas. Debat, dialog, sosialisasi, dan edukasi politik juga menjadi bagian penting dalam membangun citra dan mempengaruhi opini publik.

Kampanye akbar di JIS mungkin hanyalah satu babak dalam perjalanan panjang AMIN menuju pemilu. Namun, semangat dan keyakinan yang ditorehkan di sana menjadi pilar kuat bagi langkah-langkah selanjutnya. Semoga, di balik sorot lampu megah, terukir kemenangan yang sejati bagi kepentingan rakyat dan bangsa.

Pasangan Prabowo-Gibran memilih Gelora Bung Karno (GBK)

Pasangan Prabowo-Gibran memilih Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta Pusat sebagai panggung megah untuk merayakan semangat perubahan dan harapan baru bagi Indonesia. Dalam perhelatan yang menggema hingga sudut-sudut stadion, lebih dari 500 ribu orang memadati tribun, menciptakan gelombang energi positif yang melambung tinggi. Di bawah cahaya sorotan dan sorakan meriah, GBK menjadi saksi bisu akan tekad dan semangat juang mereka.

Dalam sorotan penuh semangat dan antusiasme, Prabowo Subianto, dengan karismanya yang mendalam, menggema janji-janji akan Indonesia yang maju, mandiri, dan berdaya saing. 

Dalam suaranya yang penuh gema, ia menyoroti kegagalan pemerintahan sebelumnya dalam menangani berbagai masalah yang melilit negara ini, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun politik. Dengan penuh keyakinan, ia berdiri di panggung, menggambarkan visi masa depan yang cerah bagi bangsa ini.

GBK bukanlah sekadar arena pertandingan olahraga, namun menjadi panggung bagi pertunjukan demokrasi yang mempesona. Di atas panggung megah ini, janji-janji dan harapan-harapan bergelora, memenuhi stadion dengan semangat perubahan yang menggetarkan jiwa. Dan di tengah sorak sorai dan dentuman yel-yel, GBK menjadi saksi bisu akan tekad bangsa ini untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Ganjar-Mahfud: Solo dan Semarang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun