Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mahfud MD Mundur dari Menhan, Sebuah Pembelajaran Mahal dalam Arus Demokrasi Oligarki

1 Februari 2024   06:20 Diperbarui: 1 Februari 2024   16:39 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/calon-wakil-presiden-nomor-urut-03-mahfud-md-kembali_240103204659-298.jpg

- Presiden Jokowi menghormati keinginan Mahfud untuk menyampaikan secara langsung surat pengunduran diri kepada dirinya. Jokowi mengatakan bahwa itu adalah hak Mahfud dan ia sangat menghargainya

- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengapresiasi langkah Mahfud yang mundur dari Menhan. Prabowo mengatakan bahwa Mahfud telah menunjukkan sikap yang terpuji dan beradab. Prabowo juga mengatakan bahwa ia tidak mempersoalkan Mahfud sebagai lawan politiknya, karena ia menghormati pilihan rakyat

- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendukung keputusan Mahfud untuk mundur dari Menhan. Cak Imin mengatakan bahwa Mahfud adalah sosok yang berintegritas dan berkomitmen terhadap demokrasi. Cak Imin juga mengatakan bahwa Mahfud adalah pasangan ideal untuk Ganjar Pranowo, yang merupakan calon presiden dari koalisi PDIP, dan PPP

- Netizen juga memberikan berbagai komentar di media sosial terkait pengunduran diri Mahfud. Beberapa netizen memberikan pujian dan dukungan kepada Mahfud, yang dianggap sebagai contoh bagi pelaku politik lain. Beberapa netizen lain memberikan kritik dan sindiran kepada Mahfud, yang dianggap sebagai oportunis dan tidak konsisten. Beberapa netizen juga memberikan candaan dan humor terkait pengunduran diri Mahfud.

Penutup 

Dengan demikian, pengunduran diri Mahfud MD dari Menhan adalah sebuah pembelajaran mahal dalam arus demokrasi oligarki. Pembelajaran ini harus diambil oleh semua pelaku politik, termasuk Presiden Jokowi, agar dapat menciptakan suasana politik yang demokratis, damai, dan bermartabat. Pembelajaran ini juga harus diambil oleh rakyat dan masyarakat sipil, agar dapat menjadi pemilih yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab, yang tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu hoax, fitnah, atau provokasi. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menyukseskan pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi yang sehat dan berkualitas.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun