Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bumi Kompasiana 2, kopi dan ketiduran

21 Januari 2024   00:30 Diperbarui: 21 Januari 2024   16:34 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kami tak kenal lelah, kami tak kenal surut.

Hirupan kopi yang menghangatkan dada,

Sebagai teman setia dalam perjuangan malam,

Tahan bergadang, kadang ketiduran,

Namun tulisan berkualitas tetaplah harapan.

Detik kopi telah hilang dari gelas terakhir,

Dan mata kami pun terpejam tanpa sadar,

Perjuangan tak berhenti, mimpi menyapa dalam tidur,

Karena Kompasianer, dalam tulisan, kami bersatu.

Meski penat melanda, langkah tak terhenti,

Mengukir cerita, merajut makna dalam kata,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun