Biodiesel B100 memiliki potensi besar sebagai solusi untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada bahan bakar fosil, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menciptakan nilai tambah bagi industri minyak sawit. Meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan, upaya bersama dari pemerintah, industri, dan masyarakat dapat mengatasi kendala tersebut dan mewujudkan visi Indonesia sebagai pemimpin dalam pengembangan dan pemanfaatan biodiesel B100. Dengan langkah-langkah strategis, regulasi yang mendukung, dan kesadaran masyarakat yang tinggi, Indonesia dapat berhasil mengintegrasikan biodiesel B100 ke dalam sumber energi nasional, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan memainkan peran penting dalam mitigasi perubahan iklim global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H