Mohon tunggu...
AULIA ANISATHUL ANNISA
AULIA ANISATHUL ANNISA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haloww Kepribadian MBTI ENFJ-A

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Energi Cahaya Matahari sebagai Energi Berkelanjutan untuk Memenuhi SDGs 7: Affordable and Clean Energy

3 September 2024   06:27 Diperbarui: 3 September 2024   06:44 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan cuaca di Indonesia semakin hari semakin panas. Maraknya masalah ini menyebabkan masyarakat semakin resah akibat fenomena ini. Perubahan cuaca sangatlah berpengaruh dalam kehidupan manusia apalagi polusi udara semakin tinggi dalam setiap tahunnya. Dengan semakin tingginya angka polusi menyebabkan mencemari udara, air dan tanah yang berkapasitas tinggi.

Untuk masalah ini perlunya penanganan atau solusi yang dapat mengurangi jumlah peningkatan polusi udara yang terjadi. Penanganan untuk masalah ini diperlukan Energi bersih sebagai pengurangan polusi. Energi bersih sebagai solusi untuk mengatasi polusi yang terjadi di Indonesia dan juga sebagai alternatif bagi masyarakat yang tidak mempunyai energi listrik sebagai energi sehari-hari.

Peningkatan pencemaran udara yang ada di Indonesia semakin tinggi akibat banyak nya sebagian orang memiliki transportasi pribadi sebagai kendaraan. Bahwasanya peningkatan pencemaran tersebut terjadi di wilayah perkotaan sebab daerah maju dan berkembang pesat. Banyak juga daerah-daerah yang terpencil yang tidak mempunyai energi listrik sehingga tidak bisa menjangkau kualitas pendidikan, perekonomian dan layanan kesehatan. 

Oleh sebab itu diperlukan nya energi bersih yang terjangkau sehingga bisa memenuhi perekonomian. Peningkatan energi bersih ini bisa menggunakan dengan cara pemanfaatan energi cahaya matahari sebagai sumber energi terjangkau. Pemanfaatan ini menggunakan sistem operasi yang disebut panel surya. Sehingga energi cahaya matahari dapat menjadikan sumber yang terjangkau untuk penduduk terpencil di Indonesia. Penggunaan panel surya secara merata bisa menjadikan sumber terbaru dari sumber energi listrik.

SDGs merupakan sebuah kesepakatan atau keputusan bersama dalam menyongsong kehidupan yang lebih sejahtera pada masa mendatang. Kesepakatan ini dilandasi dengan kesepakatan secara global bertempat di markas besar PBB tanggal 25 September 2015. Tujuan utama dari SDGs ini yaitu menghilangkan rantai kemiskinan dan kelaparan, mengakhiri kesenjangan perekonomian, mengolah dan menjaga dengan baik sumber daya alam yang ada, dan membangun perekonomian pada masa depan yang berkualitas serta berkembang. Sedangkan tujuan SDGs 7 yaitu Menjamin masyarakat untuk mendapatkan energi yang berkualitas, terjangkau dan adil.

Dengan berjalannya tujuan tersebut,pemerataan energi listrik di Indonesia tidak mencukupi energi listrik terjangkau di daerah-daerah terpencil. Skema pemerintah dalam menyikapi pemerataan energi listrik masih belum terjangkau secara menyeluruh. Dengan begitu pemerintah dapat menerapkan skema ulang yaitu dengan pemanfaatan energi surya yang berubah menjadi energi listrik.

Penerapan skema tersebut dapat membantu masyarakat di daerah terpencil dapat menggunakan energi listrik. Meskipun dengan sumber dari energi cahaya matahari sebagai komponen utama. Dengan metode tersebut dapat membangun Indonesia secara berkelanjutan pada tahun 2030. Pemanfaatan energi cahaya matahari dapat membantu perekonomian masyarakat yang tidak finansial dalam menjangkau listrik.

Kesimpulan :

Kawasan daerah terpencil dapat mengakses listrik dengan menggunakan skema panel surya dengan begitu dapat membantu perekonomian masyarakat Indonesia terjangkau dan adil secara merata. Pemanfaatan cahaya matahari sebagai sumber energi bersih dan terjangkau serta menjadi energi terbaru dari energi listrik. Dengan begitu dapat membangun Indonesia secara berkelanjutan ditahun 2030 mendatang sehingga SDGs 7 energi bersih dan terjangkau berhasi tercapai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun