Mohon tunggu...
aulia ana
aulia ana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Kata-kata adalah senjata saya, tapi meme adalah perisainya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepotong Hati yang Tersembunyi

21 Oktober 2024   14:22 Diperbarui: 21 Oktober 2024   14:42 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu malam, Arsa berbincang dengan Pak Wisnu tentang perasaannya. "Pak, kadang saya merasa teman-teman saya lebih beruntung. Mereka sepertinya sudah punya segalanya," ungkap Arsa.

Pak Wisnu tersenyum lembut. "Nak, setiap orang memiliki jalannya masing-masing. Kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian, tetapi juga tentang proses dan bagaimana kita menghadapinya. Kamu telah melewati banyak rintangan, dan itu membuatmu menjadi pribadi yang lebih kuat."

Kata-kata Pak Wisnu kembali menyentuh hati Arsa. Ia mulai merenungkan bahwa meskipun jalannya berbeda, ia telah mengatasi banyak rintangan yang membuatnya lebih kuat.

Dengan keyakinan baru, Arsa kembali fokus pada tujuannya dan berusaha untuk membantu orang lain yang mengalami kesulitan serupa. Ia sering membagikan pengalamannya dan menginspirasi banyak orang di sekitarnya.

Kisah Arsa mengajarkan kita bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Dengan semangat yang kuat dan tekad yang bulat, kita bisa bangkit dari keterpurukan dan meraih kesuksesan. Kegagalan hanyalah sebuah pelajaran berharga yang membentuk diri kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun