Selain itu, pastikan kelembapan campuran tetap terjaga. Jika terlalu kering, tambahkan sedikit air, dan jika terlalu basah, tambahkan lebih banyak bahan cokelat.
5. Tunggu Proses Penguraian
Proses penguraian sampah organik menjadi kompos bisa memakan waktu antara 2 minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada metode yang kamu gunakan.Â
xJika menggunakan mesin pembuat kompos, proses ini bisa berlangsung lebih cepat, biasanya hanya memerlukan waktu sekitar 1-2 minggu. Selama proses ini, kamu akan melihat perubahan warna dan tekstur pada campuran tersebut.
6. Saring dan Simpan Kompos
Setelah proses penguraian selesai, kompos siap digunakan. Namun, jika kamu ingin mendapatkan hasil yang lebih halus, kamu bisa menyaringnya terlebih dahulu. Kompos yang sudah jadi bisa disimpan di tempat yang kering dan gelap untuk digunakan kapan saja. Kamu bisa menggunakannya untuk tanaman hias di rumah, kebun sayur, atau bahkan untuk lahan pertanian.
Keuntungan Menggunakan Kompos
Selain membantu mengurangi sampah, ada banyak keuntungan lain dari menggunakan kompos. Pertama, kompos adalah pupuk alami yang kaya akan nutrisi, yang bisa meningkatkan kesuburan tanah.Â
Kedua, penggunaan kompos juga membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang bisa berbahaya bagi lingkungan. Ketiga, dengan memanfaatkan sampah organik, kita bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan mendukung pertanian yang berkelanjutan.
Mengubah sampah organik menjadi kompos adalah langkah yang sangat bermanfaat, baik untuk lingkungan maupun untuk pertanian. Dengan menggunakan mesin pembuat kompos, proses ini jadi lebih cepat dan efisien. Selain itu, kita juga dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H