Cara Mengubah Sampah Organik menjadi Kompos - Sampah organik adalah salah satu jenis sampah yang paling banyak dihasilkan di rumah tangga kita. Dari sisa sayur, buah, hingga daun-daun kering, semua itu bisa kita ubah menjadi sesuatu yang bermanfaat.Â
Ya, dengan cara mengubah sampah organik menjadi kompos, kita tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang dibuang, tetapi juga bisa mendapatkan pupuk alami yang bisa meningkatkan kesuburan tanah.Â
Apalagi, menggunakan mesin pembuat kompos membuat proses ini jadi lebih mudah dan cepat. Yuk, kita bahas bagaimana cara mengubah sampah organik menjadi kompos yang keren ini!
Sebelum kita masuk ke langkah-langkahnya, penting untuk kita tahu bahwa kompos itu adalah hasil dari penguraian bahan organik yang sudah terurai dengan baik. Proses ini bisa berlangsung dengan atau tanpa bantuan mesin pembuat kompos.Â
Jika kita melakukannya secara manual, memang membutuhkan waktu yang lebih lama. Namun, dengan mesin, semua jadi lebih efisien. Berikut ini adalah cara-cara mengubah sampah organik menjadi kompos yang bisa kamu coba di rumah.
Langkah-langkah Mengubah Sampah Organik menjadi Kompos
1. Kumpulkan Sampah Organik
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan semua sampah organik. Kamu bisa mengumpulkan sisa sayuran, kulit buah, daun-daun kering, dan bahkan limbah makanan. Pastikan untuk memisahkan sampah organik ini dari sampah anorganik agar proses pengomposan lebih efektif.
2. Siapkan Tempat Pengomposan
Tempatkan sampah organik yang telah kamu kumpulkan di dalam wadah atau tumpukan yang telah disiapkan. Jika kamu menggunakan mesin pembuat kompos, pastikan alat tersebut dalam keadaan bersih dan siap digunakan. Alat ini akan membantu menguraikan bahan organik lebih cepat dengan bantuan suhu dan kelembapan yang terjaga.
3. Campurkan Bahan Cokelat dan Hijau
Saat mengompos, ada dua jenis bahan yang perlu dicampurkan, yaitu bahan cokelat dan bahan hijau. Bahan cokelat seperti daun kering, ranting, dan kertas koran, sedangkan bahan hijau seperti sisa sayuran dan limbah makanan.
Campuran ini penting agar proses penguraian berjalan lancar. Kira-kira, perbandingan yang tepat adalah 2:1, di mana dua bagian bahan cokelat dan satu bagian bahan hijau.
4. Aduk dan Jaga Kelembap
Jika kamu menggunakan metode manual, aduk campuran tersebut secara berkala untuk memastikan semua bagian mendapatkan udara yang cukup. Jika kamu menggunakan mesin pembuat kompos, alat ini biasanya sudah dilengkapi dengan sistem yang mengatur sirkulasi udara.Â