2. Pengolahan. Penghalusan menggunakan blender atau mesin giling.
3. Pemasakan. Memasak bumbu untuk mengurangi kadar air dan meningkatkan daya tahan.
4. Pengemasan. Menggunakan kemasan yang menarik dan higienis untuk menjaga kualitas bumbu.
Strategi Pemasaran
- Media Sosial: Promosi melalui Instagram, Facebook, dan platform media sosial lainnya.
- Marketplace: Penjualan melalui Tokopedia, Shopee, dan e-commerce lainnya.
- Pameran Kuliner: Mengikuti pameran dan bazaar kuliner untuk memperkenalkan produk ke masyarakat luas.
- Testimoni Pelanggan: Menggunakan testimoni pelanggan untuk meningkatkan kepercayaan calon pembeli.
Penutup
Bisnis bumbu dapur basah memiliki prospek yang cerah dengan permintaan yang terus meningkat. Dengan perencanaan yang matang, strategi pemasaran yang efektif, dan kualitas produk yang terjaga, bisnis ini bisa menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan. Selalu berinovasi dan beradaptasi dengan tren pasar akan membantu bisnis tetap relevan dan berkembang.