Mohon tunggu...
aulia aisyahzuha
aulia aisyahzuha Mohon Tunggu... Jurnalis - good muslimah

good muslimah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dasar Pembelajaran HI Islam

1 November 2019   15:14 Diperbarui: 1 November 2019   15:16 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam penerapan nya Hubungan Internasioanal dalam pandangan islam berawal dari dakwah kesetaraan atau biasa dikatakan dengan emansipasi. Hal ini ditunjukkan pada massa kekuasaan Rasulullah yang mana dalam penyebaran islam dan mewujudkan perdamaian umat, Rasulullah tidak memilih jalan perang melainkan mengajak mereka dengan cara damai contohnya saja dalam kebijakan Piagam Madinah.

Rasulullah juga menjanjikan kesetaraan sosial seperti pembebasan budak dan pemberian zakat kepada orang yang membutuhkan. Maka dari itu jika kita mempelajari HI dalam islam kita harus memahami dasar-dasar HI terlebih dahulu yaitu:

1) Kemuliaan manusia, jadi seperti yang telah dituliskan dalam Al-quran bahwa setiap manusia itu sama yang membedakan hanyalah ketaqwaan yang mereka punya, karena Allah telah memberikan manusia kelebihan berupa akal.

2) Annasu jamian umatu wahidah atau sebenarnya manusia itu merupakan satu kesatuan.

3) Tolong menolong sesame manusia, merupakan hal mendasar atau sosial menusia tetapi dalam kebaikan bukan keburukan.

4) Toleransi, islam menyarankan untuk bersikap toleransi terhadap siapapun agar disitu dapat membangun suatu hubungan yang baik, tetapi islam memiliki batasan bertoleransi terutama dalam bidang aqidah.

5) kemerdekaan atau kebebasan, dan arti kebebasan yang haqiqi ialah kebebasan dalam diri sendiri untuk mengendalikan hawa nafsu dengan landasan akal dan iman, karena hak kebasan manusia sendiri dibatasi dengan hak orang lain.

6) Keutamaan atau kemuliaan, dalam Al-quran sangat menyarankan perintah untuk mengutamakan satu sama lain, tetapi kita tidak boleh bersekongkol kepada musuh.

7) Keadilan, hal ini merupakan kunci dari perdamaian suatu negara.

8) Interaksi yang saling seimbang, jadi dalam berinteraksi kita tidak boleh membeda-bedakan kita harus adil dalam bersosialisasi.

9) Menepati janji, dengan adanya prinsip seperti itu tidak akan terjadi konflik antara negara.

10) Kasih sayang dan dilarang melakukan kerusakan, pada hal ini manusia akan berhasil dalam bersosialisasi jiga menerapkan maqosyid syari`ah ialah menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga harta, dan menjaga keturunan.

Itulah prinsip dasar HI islam, jadi dalam pembelajarannya kita tidak mempelajari perang, faktor-faktor perang, bagaimana cara menciptakan perdamaian agar tidak terjadi peperangan terlebih dahulu seperti ilmu HI barat. Karena dalam HI barat kita belajar dari sejarah peperangan, lalu kita mengkaji atau meneliti dan akhirnya menemukan bagaimana mewujudkan perdamaian dunia. setelah ada nya perdamaian maka setiap negara menawarkan emansipasi untuk menjalin kerjasama guna mewujudkan national interest nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun