Mohon tunggu...
Aulia Ahadsa
Aulia Ahadsa Mohon Tunggu... Freelancer - Yakin sama Allah

Tidak pernah kau temui manusia yang sempurna sesuai dengan maumu, yang ada hanyalah saling menerima dan memahami.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu dan Kesalehanmu

22 Februari 2020   11:53 Diperbarui: 22 Februari 2020   11:54 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Lewat doa aku memanggilmu

Kusebut namamu setelah nama

Sang Pencipta , para nabi dan sahabat , orang shalih , orang tuaku , dan para guruku

Berharap dengan kemuliaan nama -- nama mereka bisa menahan diriku dari perbuatan keji selama aku mencintaimu

Perbuatan yang mungkin akan merusak imanku dan imanmu

Tentunya rusaknya iman akan membuatku mudah melakukan maksiat diantara kita

Maksiat itu memunculkan dosa yang membuat Sang Maha cinta tak akan pernah meridhai perasaanku

Karena mencintai bukan atas dasar cinta kepada-Nya sangatlah jauh dari cinta para nabi dan orang -- oaring mulia

Kita harus yakin bahwa Allah bersama orang -- orang yang bersabar

Bahkan ketika kita sabar atas ketetapannya , aku yakin Allah akan menyelamatkan kita dari bahaya yang besar

Sanggupkah jika antara aku dan kau harus ada yang tertimpa musibah itu ?

Kita juga harus percaya bahwa jarak yang kita ciptakan tak pernah membuat hati kita menjadi jauh , selama berpegang teguh pada perintahnya

Selama kita menjaga hati , selama itulah Allah sedang menjaga kita

Selama kita menjaga cinta kita , selama itu Allah sedang memberikan cintanya

Dan selama kita berpegang teguh kepada tali Allah, sesungguhnya Allah sedang menenguhkan kedudukan kita di surga-Nya

Bogor,

31 Maret 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun