Mohon tunggu...
Aulia Agustin
Aulia Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang penasaran akan cara kerja dunia.

Seorang gadis dengan pemikiran matang dan berpikir lebih dalam mengenai cara kerja dunia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Kewarganegaraan: Benteng Terakhir Melawan Radikalisasi di Era Digital

4 Januari 2025   21:03 Diperbarui: 4 Januari 2025   21:03 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat berjalan sendiri. Tanpa dukungan dari komunitas, teknologi, dan pemerintah, ia akan menjadi usaha yang sia-sia. Platform digital seperti media sosial harus dilibatkan secara agresif. Pemerintah perlu menekan perusahaan teknologi untuk memblokir konten ekstrem dan mempromosikan nilai-nilai kebangsaan.

Orang tua juga harus diberdayakan. Mereka adalah benteng pertama yang dapat mencegah anak-anaknya terjerumus. Namun, berapa banyak orang tua yang benar-benar memahami ancaman ini? Kesadaran masyarakat harus ditingkatkan melalui kampanye masif yang menggugah hati.

Sebuah Panggilan Darurat

Pendidikan Kewarganegaraan adalah benteng terakhir kita. Jika kita gagal memperkuatnya, kita membuka pintu bagi kehancuran bangsa. Ini adalah panggilan darurat untuk semua pihak: guru, orang tua, pemerintah, dan masyarakat. Kita harus bergerak sekarang, atau selamanya menyesal.

Generasi muda kita adalah masa depan bangsa. Apakah kita akan membiarkan mereka dirusak oleh radikalisasi, atau kita akan berjuang untuk melindungi mereka? Pilihan ada di tangan kita. Tapi satu hal pasti: waktu kita hampir habis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun