Teknologi digital bukan hal yang baru bagi kehidupan saat ini, namun telah berjalan sekitar 80 tahun hingga abad 21 saat ini. penggunaan teknologi digital saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi setiap kalangan baik dewasa maupun remaja. Terkait hal tersebut pendidik dan peserta didik dapat dengan mudah mencari bahan pembelajaran melalui teknologi digital berupa google, yahoo, blog, email dan sumber digtal lainnya (Muhasin, 2017).Â
Selaras dengan kegunaannya, saat ini perkembangan digital terus mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat menguntungkan beberapa pihak seperti mempermudah pembelajaran peserta didik dan memunculkan motivasi belajar yang tinggi karena berbagai informasi dapat dengan mudah di dapatkan melalui digital.
Guna mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran yang sejalan dengan fungsi media digital sebagai alat bantu pembelajaran, seseorang perlu memiliki sikap dan kebiasaan untuk terus mengembangkan minat dan bakat dalam literasi. Literasi saat ini tidak hanya mengenai membaca dan menulis saja, namun mengalami pengembangan dari membaca dan menulis yakni berfikir kritis, menganalisa dengan baik terkait informasi yang didapat dan terus meningkatkan minat membaca serta menulis.
Literasi digital dapat berupa kecakapan atau kemampuan seseorang dalam memanfaatkan media digital. Kecakapan penggunaan literasi digital dapat berupa kemampuan guna menentukan, menggunakan, mengevaluasi serta memanfaatkan secara bijak dan cermat disesuaikan dengan kegunaannya (putri, 2021).
Penggunaan literasi digital juga dapat meningkatkan minat belajar dan memahami mengenai sains. Pemahaman terkait penggunaan media digital dapat mempermudah seseorang mencari informasi mengenai sains dan penerapannya. Saat ini, berbagai informasi dapat dicari dan digunakan melalui internet salah satunya terkait sains.
Penerapan literasi digitalisasi sebagai implementasi peningkatan literasi sains dapat dilihat dari program pembelajaran pencampuran warna pada kain. Terkait hal tersebut, media digital digunakan sebagai sarana mencari informasi pada teknik pencampuran warna kain. media digital pada hal ini digunakan guna mempermudah peserta didik dalam mencari dan mengaplikasikan ilmunya pada pembelajaran.
Literasi sains, yaitu pemhaman atau kecakapan seseorang pada bidang sains yang meliputi kemampuan atau kompetensi individu, analisa dan penerapan ilmu pengetahuan terkait sains. Literasi sains dan literasi digital memiliki peran penting pada pembentukan pengetahuan siswa. Kolaborasi keduanya menjadi suatu solusi dibidang pendidikan guna memajukan pengetahuan siswa. Dalam hal ini media digital unggul pada pemberian informasi terkini dan literasi sains berperan pada analisis sains dan penerapannya di kehidupan sehari-hari.
Literasi digital dan sains merupakan pembuktian dari pengembangan literasi modern atau pemahamaan seseorang pada perubahan masa ke masa. Modernisasi literasi merupakan tranformasi literasi dari keadaan literasi yang kurang berkembang mengarah pada literasi yang kebih maju guna mencapai hapan dan tujuan (Pratama, 2020). Pemanfaatan literasi digital pada implementasi peningkatan literasi sains diharapkan dapat memicu atau meningkatkan minat dan bakat siswa dibidang literasi baik media ataupun sains.
Referensi:
Muhasin. (2017). pengaruh teknologi digital terhadap motivasi belajar siswa. media.neliti.com, 53-77.
Pratama, C. D. (2020, 12 13). Modernisasi: Definisi dan Dampaknya. Retrieved from kompas.com: