Mohon tunggu...
Aulia Febrianti
Aulia Febrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

Mahasiswa Bisnis Digital, Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

C2C dalam Ekonomi Digital: Peluang, Risiko, dan Cara Sukses di Marketplace

26 Oktober 2024   01:34 Diperbarui: 26 Oktober 2024   02:08 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Potensi Penipuan

Salah satu risiko dari model bisnis C2C adalah kemungkinan konsumen membuat penawaran palsu atau adanya penipuan. Meskipun sebagian besar platform memperbarui kebijakan mereka untuk mencegah hal ini, para pelaku selalu menemukan celah untuk melakukan lagi. Oleh karena itu, platform C2C biasanya menawarkan cara untuk melaporkan aktivitas penipuan.

2. Pelanggaran Kebijakan

Mayoritas platform C2C memiliki aturan ketat yang harus disetujui oleh pembeli dan penjual saat mendaftar atau memposting di situs. Karena mungkin akan banyak risiko yang datang misalnya, membeli atau menjual produk palsu atau lisensi yang tidak sah sepenuhnya dilarang, dan akun dapat diblokir atau dihapus.

3. Ketidakpastian Kualitas

Dalam model C2C, kualitas barang dan jasa yang ditawarkan dapat sangat bervariasi. Pembeli terkadang bisa menjadi tidak puas dan berkonflik karena mereka tidak selalu dapat menilai kualitas produk secara akurat sebelum membelinya. Ketika memilih untuk melakukan transaksi, pengguna sering kali mengandalkan ulasan dari pengguna lain. Namun demikian, faktor subjektif dan ulasan palsu dapat memengaruhi sistem ini, sehingga tidak selalu dapat diandalkan sepenuhnya.

Sumber: printxpand.com
Sumber: printxpand.com

Mengadopsi peluang dan risiko dalam model bisnis C2C, terdapat cara sukses di marketplace menurut (Wibowo, 2023), yakni:

1. Pahami Platform Marketplace

Jika ingin berjualan di marketplace, penjual harus terlebih dahulu memahami platformnya. Setiap platform memiliki ekosistem, aturan, dan fiturnya sendiri yang harus dipelajari untuk mengelolanya.

2. Membuat Deskripsi Produk Yang Menarik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun