Mohon tunggu...
Aulia Manaf
Aulia Manaf Mohon Tunggu... -

Terlahir di Pasuruan. Seorang pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Novel "Cincin Lama Belum Kembali", Novel Religi Komedi

12 April 2019   21:35 Diperbarui: 12 April 2019   22:35 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari judulnya saja, novel ini sudah unik dan comedic. CLBK (Cincin Lama Belum Kembali) adalah Kisah Fathur dan Kanaya, sepasang artis ibukota yang mengalami masalah dalam pernikahannya, sampai mereka melakukan talak satu yang mengakibatkan rumitnya hubungan mereka. Mulai menikah diam-diam karena ada kontrak sinetron yang harus diselesaikan, sampai Fathur yang posesif dan sangat pencemburu.

Sampai mereka bercerai dan dipertemukan kembali oleh takdir dalam program TV yang sama. Bertemu sebagai duet Host yang canggung bin baper, karena program TV bertema tentang Pernikahan dan Keluarga Sakinah.

Jujur dari 30 Novel Achi TM, ini novel ke 3 yang saya baca. Setelah Insya Allah Sah! (sudah difilmkan) dan Before I Met You. Ketiganya terbitan Gramedia Pustaka Utama yang memang punya konflik unik, tidak pasaran. Membaca karya Achi, memang selalu renyah, memikat dan sarat makna.

Novel CLBK, adalah novel religi komedi yang segar. Dibuka dengan prolog kesedihan karakter Kanaya yang cantik karena perceraian dengan suaminya, yang pada akhirnya bodinya melebar alias naik berat badan. Sakit hati itu pasti, karena Kanaya tidak merasa bersalah. Apalagi mantan suaminya meminta cincin nikah yang dipakai di jari manisnya. Tapi yang memprihatinkan, cincin itu tak bisa dibuka!

Tak disangka hidupnya bisa berubah 180 derajat. Yang semula serba kecukupan, kini menjadi pas-pasan dan serba kekurangan. Inilah kelebihan Achi, membuat konflik-konflik unik yang bikin pembaca tak bosan sampai lembar terakhir novel-novelnya. Karakter Fathur dibuat sangat manusiawi, punya kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan tentu saja cakep, pintar. Kekurangannya , bisnisnya hancur karena terjerat riba, mengakibatkan hutangnya menggunung. Lalu apa hubungannya dengan cincin Kanaya yang harus dilepas paksa? Apakah harus amputasi jari? Tidak mungkin ya. Tapi penulis menceritakan semua usaha yang dilakukan Kanaya untuk melepas cincin itu.

Pembaca juga super penasaran, kenapa cincin itu penting sekali buat Fathur. Novel yang tebalnya 332 halaman ini menjadi ringan dibaca karena cerita mengalir segar dan lucu. Banyak pesan yang ingin disampaikan penulis di novel ini. Bagaimana pentingnya kejujuran dalam sebuah pernikahan-apalagi pernikahan yang baru dibangun. Jangan selalu mengira menikah itu senang-senang saja.

Di tengah perjalanan pasti ada banyak halangan, tantangan dan diperlukan kedewasaan bersikap untuk menghadapai semua. Jangan sampai mudah mengucapkan talak dan ingin bercerai saja, karena akan ada banyak penyesalan yang kita dapat.

Yang paling bikin gemas adalah cerita pas setelah bercerai. Mereka bertemu secara tidak sengaja , sama-sama mendapat tawaran menjadi Host di acara program TV. Banyak hal tak terduga, twist yang membuat saya geleng kepala.

Bagaimana Achi sampai punya ide tulisan seperti ini? Memang jenius sih. Angkat 2 jempol untuk Achi TM, bisa membuat ending yang bikin pembaca terharu dan ikut happy menjadi Fathur atau Kanaya.   

Saya berharap semoga novel ini bisa difilmkan. Karena CLBK, sangat relate dengan banyak orang. Pembaca bisa introspeksi diri. Memaknai sebuah ikatan pernikahan yang agung, bukan hanya sekedar mengumbar nafsu terselubung. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun