Mohon tunggu...
Aulia Manaf
Aulia Manaf Mohon Tunggu... -

Terlahir di Pasuruan. Seorang pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Serunya BEKRAF Workshop Writerpreneur Accelerate 2019 di Surabaya

31 Maret 2019   12:20 Diperbarui: 1 April 2019   10:08 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
30 Peserta Workshop Writerpreneur 2019

Gimana ceritanya ikutan event yang diadakan BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) di Surabaya tahun ini? Cerita awal memang tidak sengaja mendengar info dari teman komunitas IIDN Jatim (Ibu Ibu Doyan Nulis) Mbak Yuli Widyastuti, mendaftarlah saya dan pendaftaran sudah ditutup! Akhirnya saya masuk waiting list alias peserta cadangan. Artinya kalau ada yang mengundurkan diri, saya bisa dimasukkan karena sudah memenuhi persyaratan. yaitu sudah mempunyai buku Antologi atau buku solo.

Alhamdulillah, ternyata ada yang mundur dan saya bisa ikutan event ini yang diadakan selama 4 hari di Grand Dafam Hotel Surabaya pada 26-29 Maret 2019. Ada total 30 penulis Jawa Timur yang siap belajar tentang penerbitan. Bagaimana membuat ide cerita, mengembangkan tulisan dalan platform digital, membuat cover buku, sampai memasarkan buku kita sendiri. Semuanya diulas dengan baik oleh 3 nara sumber yang kompeten. 

Narasumber yang keren 

1. Kirana Kejora      

  

Kirana Kejora
Kirana Kejora
 

Empat hari yang melelahkan? Benar sekali, karena rasanya tak ada waktu untuk bersantai dan berkenalan dengan teman-teman penulis yang keren-keren. Hari pertama dibuka oleh Kirana Kejora (Novelis Best Seller Nasional Air Mata Terakhir Bunda, Ayah Menyayangi Tanpa Akhir dan Yorick yang telah difilmkan).

Dia membakar semangat kami dengan memberikan motivasi bahwa "Penulis Profesi Bergengsi". Tak ada alasan untuk mundur. Karena banyak sekali pilihan writerpreneur yang bisa dilakukan penulis. Diantaranya Novelis, Travel writer, Script writer, Conten writer, Ghost writer, Konsultan dan Publisher. Kirana juga menjelaskan bagaimana sebuah buku yang menarik terdiri dari cover yang eye catching, cover depan dan belakang yang menyatu dengan diberikan tagline yang menarik calon pembaca.

Sebuah buku yang akan diterbitkan juga harus dirilis dalam waktu yang tepat kalau tidak, sebagus apa pun bukunya, tidak akan laku. Sebuah karya harus dipikirkan mulai dari target pembaca, bagaimana cara pengemasannya (tema buku, tagline, ukuran buku, jenis kertas, tata letak, dan desain isi buku, dan lainnya).  Ada satu pesan dari Kirana Kejora yang menyentakkan saya bahwa "Sastra itu menenangkan. Bukan bikin gaduh."Maka buatlah karya yang menenangkan dan menginspirasi pembaca. 

2. Llia (Salsabeela) 

Llia (Salsabeela)
Llia (Salsabeela)

Nara sumber berikutnya adalah Llia (Salsabeela) , yang sudah menulis 30 buku dan menjadi Co-Founder &CMO Storial.co , Nulisbuku.com. Tema yang diusung adalah bagaimana "Maju dengan Literasi Digital". Bahwa jaman memang tidak pernah muncur. Penulis harus menyadari bahwa sekarang ini jaman digital tak bisa dihindari.

Pembaca sudah mulai bergeser , dari membaca versi cetak menjadi versi digital. Salah satu yang bisa dicoba masuk Storial.co. Jumlah pembaca bisa terdata dan semuanya dengan sistem yang lebih baik. Kita bisa menulis fiksi atau non fiksi di sini , sekaligus kita bisa membaca feedback dari pembaca. Kritik dan saran akan sangat membantu penulis untuk meningkatkan kualitas tulisan. 

3. Erisca Febriani

Erisca Febriani
Erisca Febriani

Cewek asal Lampung ini sudah naik daun dan menjadi salah satu penulis Best Seller di Indonesia. Bagaimana tidak, tiga novelnya yang berawal dari Wattpad, semua difilmkan (Dear Nathan, Hello Salma dan Serendipity). Erisca bertemu kami di Workshop ini untuk sharing pengalamannya nulis di Wattpad sampai menjadi novel dan menjadi film yang laris. Satu hal yang saya ingat dari Erisca adalah menulislah dengan sepenuh hati dan terus berinovasi.

Teruslah memperbaharui karya dengan berbagai media. Diantaranya masuk ke Sinetron, Netflix, webtoon, komik, menjadi lagu atau menjadi Youtuber (contohnya Raditya Dika- dari penulis menjadi Youtuber dan Sutradara Film). Dia juga mengatakan bahwa ending di Wattpad selalu tidak sama dengan ending di Novel, supaya pembaca juga penasaran.

Dan ketika karya kita dilempar ke publik, karya adalah milik umum, makanya kita harus siap dengan kritikan. Cara menyikapi itu semua adalah dengan membuat Komunitas di beberapa daerah yang bisa memudahkan komunikasi antara penulis dan pembaca. Yang pada akhirnya akan memudahkan penjualan novelnya. 

Semua peserta dan Panitia BEKRAF Jawa Timur
Semua peserta dan Panitia BEKRAF Jawa Timur

Dan pertemuan terakhir, Kirana Kejora memberikan materi bagaimana cara membuat cover dari buku kita dengan berbagai pilihan aplikasi free design untuk cover. Wow! Ternyata menyenangkan sekali mempraktikannya. Mulai dari membuat judul, menulis tagline, desain back cover, bagaimana warna cover, sampai membuat market plan dengan tema isi buku adalah kearifan lokal.

Target BEKRAF adalah semua peserta yang 30 orang itu (dibentuk menjadi 5 kelompok) akan menelurkan 5 buku Antologi. Semoga benar-benar mimpi kami terwujud. Mempunyai buku baru dari hasil belajar selama 4 hari di Workshop Writerpreneur di Surabaya ini. hari terakhir membuat kami deg-degan. Lima kelompok harus mempresentasikan proyek buku baru dan dibedah dengan kritik yang membangun.

Yuuk! Semangat ya para penulis Jawa Timur. Buktikan kita punya karya yang berkualitas. Saya jadi ingat pesan Mbak Kirana Kejora , " Pantang mundur sebelum terbang tinggi dengan karya-karya jujur, yang akan membuatmu mujur."     

   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun